Tahap 1 Rampung, Kawasan Candi Borobudur Kembali Bersolek

Candi Borobudur (Foto: borobudurpark.com)
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menata kawasan Candi Borobudur tahap kedua hingga tahun 2024. Sedangkan penataan tahap pertama telah rampung. Total anggaran penataan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Borobudur oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mencapai Rp 270,5 miliar.
Untuk proses penataan tahap kedua masih dalam proses penerbitan rekomendasi izin lingkungan oleh pemerintah daerah. Kementerian PUPR juga masih melakukan pembahasan nota kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Magelang.
“Penataan KSPN Borobudur Tahap 2 pada tahun 2023-2024 antara lain pembangunan Jalur Aksis Budaya: Mendut – Pawon – Borobudur. Selanjutnya, pembangunan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon. Berikutnya, pembangunan lapangan olahraga Kujon,” terang Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara, dalam keterangan pers yang dikutip Rabu, 19 Juli 2023.
Sedangkan pengerjaan penataan KSPN Borobudur tahap pertama mulai Oktober 2020 dan rampung pada Desember 2021. “Lingkup kegiatan penataan tahap pertama mencakup pembangunan gerbang penanda kawasan, pembangunan Concourse dan Plaza Borobudur. Selanjutnya, pembangunan akses area budaya serta jalan lingkungan di Bojong dan Wanurejo,” kata dia.
Penataan tersebut bertujuan melestarikan kawasan Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site) dan mengembangkannya menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia.
Event Internasional
Sebagai bagian dari upaya penataan, Kementerian PUPR juga telah membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) KSPN Borobudur berkapasitas 100 liter per detik guna memenuhi kebutuhan air minum warga sekitar. Pembangunan SPAM pada September 2020 dan tuntas Juni 2021 yang melayani 12 desa di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam penataan ini, Kementerian PUPR juga merencanakan pembangunan Kampung Seni Borobudur di Kujon seluas 10,74 hektare. Rinciannya, pembangunan pasar seni cinderamata, kuliner, parkir kendaraan dan akses point (shuttle), ruang kreatif, pusat pelatihan kriya seni, panggung seni budaya, parkir, shuttle service, toilet, mushola dan taman – lansekap.
“Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung KSPN Borobudur oleh Kementerian PUPR, kami berharap KSPN Borobudur siap mendukung berbagai event nasional maupun internasional,” tukas Kuswara. (BRN)