Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kutepat (Foto: PT Hutama Marga Waskita)
Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) akan segera rampung. Pengoperasian tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Kota Medan ke Danau Toba dari semula 3,5 jam menjadi 1,5 jam.
“Nantinya waktu tempuh ke Danau Toba melalui tol ini hanya 1,5 jam,” kata Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, anak usaha PT Hutama Karya (Persero), dalam keterangan pers yang dikutip Rabu, 19 Juli 2023.
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, kehadiran tol tersebut juga berfungsi meningkatkan investasi dan menggerakkan perekonomian kabupaten penyangga di sekitar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Dalam waktu dekat dua seksi jalan tol tersebut bakal beroperasi. Keduanya yaitu Seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura dan sebagian Seksi 2 Inderapura-Kuala Tanjung. “Kami akan mengoptimalisasi kinerja sehingga ruas Tebing Tinggi hingga Pematang Siantar dapat segera beroperasi,” imbuhnya.
Pembangunan JTTS ruas Kutepat juga mencakup pembangunan seksi junction yang akan menghubungkan Tebing Tinggi dengan Kuala Tanjung dan Pematang Siantar.
Jalan tol ini akan terhubung langsung dengan empat ruas jalan tol yang sudah beroperasi di Sumatera Utara, termasuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT).
Penggerak Ekonomi
Pembangunan jalan tol ini bukan hanya untuk memfasilitasi akses ke KSPN Danau Toba, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di daerah penyangga. Integrasi Tol Trans Sumatera akan sangat memudahkan mobilitas masyarakat dan mempercepat distribusi logistik di seluruh Sumatera Utara.
Dalam waktu dekat, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Gate to Gate dari Gate Toll Tebing Tinggi hingga Gate Toll Inderapura bakal segera beroperasi. Fase konstruksi pada Seksi 1 sudah mencapai 100 persen dan tinggal menunggu Uji Laik Fungsi (ULF) untuk dapat beroperasi.
Sementara pembangunan Seksi 2 sudah mencapai 91,04 persen. Kedua gerbang tol tersebut rencananya akan memiliki desain yang unik dengan mengadopsi kearifan lokal dan arsitektur setempat.
Adapun progress Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sudah 83,21 persen, Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar mencapai 66,33 persen. Sedangkan untuk progres Seksi 3 Junction sudah mencapai 88,52 persen. (BRN)
