Malaysia Anggarkan Rp5,1 Triliun Bangun Rumah MBR

Selain itu, Pemerintah Malaysia juga menyediakan jaminan kredit perumahan sebesar RM2 miliar (Rp6,8 triliun).
0
487
Ilustrasi Bangun Rumah

Jakarta – Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan (KPKT) menganggarkan RM1,5 miliar atau setara Rp5,1 triliun (mengacu kurs Rp3.440 per RM1) untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, Pemerintah Malaysia juga menyediakan jaminan kredit perumahan sebesar RM2 miliar (Rp6,8 triliun).

“Alokasi RM2 miliar yang diberikan melalui Skema Penjaminan Kredit Perumahan akan memberikan akses pembiayaan kepada mereka yang tidak memiliki bukti pendapatan tetap seperti pekerja berpenghasilan rendah, pengusaha kecil, dan petani ketika membeli rumah,” jelas Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan, Datuk Seri Reezal Marican Naina Marican seperti dilansir The New Straits Times, 31 Oktober 2021.

Lebih jauh ia menjelaskan, anggaran tersebut untuk memperkuat agenda perumahan di 2022, yaitu meningkatkan aksesibilitas kaum muda untuk memiliki rumah. Anggaran sebesar itu juga dapat mendukung program perumahan yang dekat di hati rakyat Malaysia.

“Anggaran itu akan mendorong kaum muda untuk memiliki rumah, terutama para pembeli pertama,” sambung Reezal.

Alokasi anggaran sebesar RM1,5 miliar tersebut untuk program People’s Housing Programme (PPR). Program tersebut di bawah pengerjaan dari Syarikat Perumahan Negara Bhd and Perbadanan PR1MA Malaysia.

Reezal menambahkan, pemerintah juga mengalokasikan sebesar RM30 juta (Rp103 miliar) dalam anggaran 2022 untuk menyediakan fasilitas internet di 40 lokasi eksisting PRR. (SAN)