
Akad massal nasabah KPR FLPP dan KPR Tapera di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Foto: REI Kalsel)
Jakarta – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar akad massal bagi 150 nasabah KPR subsidi skema FLPP dan Tapera. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari hasil Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tripartit antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel serta Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Kalsel.
“Bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional di tahun ini, kami mengadakan akad massal bagi aparatur sipil negara (ASN) dan konsumen lainnya. Program inisiatif Gubernur Kalsel ini bertujuan memastikan ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat Kalsel. Kolaborasi tripartit ini merupakan yang pertama kalinya hadir di Indonesia,” ucap Ketua DPD REI Kalsel Ahyat Sarbini, seusai akad massal di Perumahan Fitria Jaya Residence di Kabupaten Banjar Provinsi Kalsel, Jumat, 25 Agustus 2023.
Ahyat menyatakan, perjanjian nota kesepahaman yang ditandatangani pada 18 Agustus 2022 lalu dan berlanjut dengan perjanjian kerja sama (PKS) tripartit. “Dari kesepakatan tersebut, sampai hari ini telah tersalurkan sebanyak 960 unit rumah,” kata Ahyat.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menegaskan, kegiatan akad massal adalah implementasi dari sinergi antarpemangku kepentingan di sektor perumahan. “Kita berharap akan semakin banyak masyarakat dapat memiliki rumah. Saya sangat mendukung program untuk masyarakat bisa memiliki rumah. Sebab tidak ada pemimpin yang senang melihat rakyatnya tidak punya rumah,” ucapnya.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo menyatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut. “Saya mengajak seluruh anggota REI untuk tetap menjaga kualitas produk hunian. Buatlah perumahan yang sesuai dengan kriteria layak huni lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas seperti sanitasi, jalan lingkungan, penerangan jalan umum dan lainnya,” tegasnya.
Pacu Kinerja Bank Kalsel
Nota kesepahaman tripartit tersebut juga membawa berkah bagi bank pembangunan daerah, yakni Bank Kalsel. Pasalnya, melalui kerja sama tersebut posisi total nasabah KPR subsidi Bank Kalsel tumbuh sebesar 45%. Sekadar informasi, Bank Kalsel menjadi pilot project perbankan daerah yang telah melaksanakan KPR Tapera khusus ASN secara host to host.
“Posisi total nasabah KPR subsidi kami per 31 Agustus 2022 mencapai 3.905 nasabah. Jumlahnya meningkat menjadi 5.673 nasabah per Agustus 2023,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin.
Realisasi KPR subsidi Bank Kalsel periode Januari hingga Agustus 2023 juga bertumbuh sebesar 17% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. “Realisasi KPR subsidi periode Januari-Agustus 2023 mencapai 960 nasabah. Sedangkan realisasi KPR subsidi pada periode yang sama tahun lalu hanya sebanyak 824 nasabah,” tuturnya.
Dari total 960 nasabah itu, sebanyak 175 nasabah merupakan ASN di lingkungan Pemprov Kalsel. Sebanyak 600 nasabah (ekivalen 63%) dari total 960 nasabah KPR subsidi di Bank Kalsel tersebut memilih beli rumah yang dibangun anggota REI Kalsel.
“Kontribusi ASN dalam pasar perumahan relatif besar. Dari 175 nasabah tersebut, sebanyak 20 nasabah memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera dan sisanya menggunakan KPR FLPP dari BP Tapera,” ucap Fachrudin. (BRN)