RI-Korsel Perkuat Kerja Sama Sektor Pariwisata

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Dubes Korea Selatan Park Taesung (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta – Pemerintah Indonesia bersama Korea Selatan (Korsel) akan memperkuat kerja sama bilateral di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Pemerintah Korsel melakukan perpanjangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Ekonomi Kreatif dan pembentukan MoU Pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Korsel memiliki pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat besar. Hal itu terlihat dari banyaknya destinasi wisata populer dengan balutan budaya yang kental.
Industri kreatif menjadi pusat perhatian berkat Hallyu, Korean wave (K-wave) Hallyu mengacu pada popularitas dan kesuksesan konten Korsel di seluruh dunia. Misalnya, K-pop dan drama seperti BTS, Blackpink, Crush Landing on You, dan lain-lain.
“Produk kreatif seperti BTS, Parasite, itu tidak terjadi hanya dalam semalam. Pihak Korsel telah melakukan perencanaan yang sangat matang. Tidak hanya sektor swasta yang berkembang, tapi juga ekosistemnya,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, usai audiensi Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Park Taesung, di Jakarta, Rabu, 8 Desember 2021.
Menparekraf berharap bisa memperkuat kerja sama pariwisata dengan Korsel dalam payung hukum penandatanganan MoU. “Setelah itu kita dapat merincikan action plan yang akan kita lakukan dan juga sharing best practice yang dilakukan Korsel,” imbuhnya.
Kesamaan Karakter
Dubes Korsel untuk Indonesia Park Taesung, menyambut baik kerja sama kedua negara. Menurut dia, karateristik masyarakat di kedua negara memiliki banyak kesamaan. Kedua negara sama-sama memiliki masyarakat yang menomorsatukan keluarga dan selalu menunjukkan keramahtamahan. Masyarakatnya juga punya kepedulian terhadap sesama, memiliki prinsip gotong royong dalam hal bekerja sama dan selalu menghargai keberagaman dan harmonisasi.
“Saya yakin kedua negara bisa melakukan sinergi dengan menggabungkan best practice untuk memperkenalkan budaya Korea melalui Hallyu. Dengan unsur-unsur budaya yang ada, Indonesia juga bisa memperkenalkan budayanya dalam bentuk Indonesia Waves,” ujarnya.
Taesung mengatakan, pihaknya akan menyampaikan gagasan ini kepada Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan untuk menindaklanjuti kesepakatan bilateral tersebut. “Saya yakin Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korsel akan sangat setuju dan juga akan terlibat aktif dalam proses penandatanganan MoU ini,” kata Taesung. (BRN)