Menparekraf Dukung Pengembangan KEK Mandeh

0
699

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh yang terletak di Bukit Ameh Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. KEK berbasis industri pariwisata bahari ini telah diusulkan oleh Pemerintah Daerah sejak 2017 lalu.

“Topik utama yang kita bahas antara lain menuntaskan KEK Mandeh yang dirancang untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan berbasis pariwisata. Kita akan sukseskan program KEK Mandeh yang tidak hanya untuk menghadirkan pariwisata berbasis alam, bahari, tapi juga budaya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangan pers, Sabtu, 24 April 2021.

Saat ini KEK seluas 420 hektare itu masih menunggu calon pengusul dari pihak swasta yang ingin berinvestasi.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, perlu dukungan dan kolaborasi berbagai pihak guna menyukseskan program tersebut. Termasuk dalam melanjutkan program-program pengembangan yang tertunda seperti tourist information center, homestay, dan desa wisata.

“Salah satunya melalui pendekatan program kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha. Jadi fokusnya tidak semua membebani anggaran pemerintah,” kata Sandiaga.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung kesuksesan KEK Mandeh. Persiapan itu antara lain telah rampungnya pembuatan masterplan KEK Mandeh.

“Kami berharap dukungan dari Menparekraf untuk dapat memfasilitasi pembangunan KEK serta memfasilitasinya ke investor sehingga perkembangan di Pesisir Selatan, khususnya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Rusma.

Sebagai informasi, pemerintah daerah mengajukan permohonan KEK Mandeh ke Menteri Pariwisata pada 2017 dengan nilai investasi Rp 5 triliun. Namun hingga kini belum berjalan. “Kita perlu memetakan beberapa kawasan strategis dan persiapan kawasan wisata dalam menunjang kawasan wisata Pesisir Selatan, yang lebih mendunia dengan keindahan alamnya, pantai dan kekayaan budaya yang ada,” pungkas Sandiaga. (BRN)