Staf Khusus Menteri PUPR: Zulfi Koto sang Begawan Perumahan

Zulfi Syarif Koto (Istimewa)
Tangerang Selatan – Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iskandar Saleh menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua The Housing and Urban Development (HUD) Institute, Zulfi Syarif Koto, atas terbitnya buku “Ekonomi-Politik: Program Sejuta Rumah Membangun Untuk Siapa?”.
“Kedahsyatan buku karya Datuk Zulfi terletak pada penyampaian isu pembangunan perumahan, termasuk aspek pembiayaan perumahan secara komprehensif dengan gaya bertutur seorang begawan perumahan yang ditempa lintas zaman. Sarat pengalaman sejalan dengan eksposur beliau baik ketika berkecimpung di pemerintahan di daerah maupun di pusat yang secara keseluruhan merefleksikan passion beliau yang tinggi dalam mendorong pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” sebut Iskandar, pada bedah buku hasil pemikiran Zulfi Syarif Koto, di Tangerang Selatan, Kamis, 10 Desember 2020.
Iskandar yakin kehadiran buku karya Zulfi Syarif Koto ini bisa mengisi kekosongan referensi dan sekaligus menjadi panduan dalam menyongsong masa depan pemenuhan kebutuhan rumah bagi MBR secara lebih baik, terprogram dan terarah.
Memasuki usia pensiun dari posisi birokrat, dibantu rekan sesama alumni Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1970, Deputi Perumahan Formal Kementerian Negara Perumahan Rakyat periode 2005 – 2010 ini mendirikan Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia (LP P3I). Rekan sesama almamaternya di PL ITB ’70 yang ikut membantunya mendirikan LP P3I antara lain Bambang Sudarpo, Iis Ismail dan Tato Is Hindarto, Zulfi Syarif Koto Tepat tanggal 11 Januari 2011 sebagaimana tertuang dalam Akta Pendirian Nomor 4 Tahun 2011 Notaris Hotman Syukur Nasution, S.H. di Jakarta, terbentuklah LP P3I yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan The HUD Institute.
Pada awal pendiriannya, Zulfi didapuk menjadi ketua umum, dengan Ketua Dewan Pembina Muhammad Yusuf Asy’ari, Menteri Perumahan Rakyat era 2004 – 2009. Ikut serta sebagai deklarator yakni: Cosmas Batubara (Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat periode 1978 – 1983) dan Siswono Yudhohusodo (Menteri Negara Perumahan Rakyat 1988 – 1993). Selanjutnya ada Akbar Tandjung (Menteri Negara Perumahan Rakyat periode 1993 – 1998) dan Suharso Monoarfa (Menteri Negara Perumahan Rakyat periode 2009 – 2011, kini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), serta sederet nama tokoh lainnya.
Adapula Ketua Kehormatan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) F. Teguh Satria (Ketua Umum REI masa bakti 2007 – 2010) dan Ketua REI Khusus Batam masa bakti 2011 – 2014 dan 2014 – 2017) Djaja Roeslim, serta Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja yang juga masuk jajaran deklaratornya. (BRN)