Anggota DPR RI ini Kawal Program Kotaku di Kaltim

Apirasi Anggota DPR RI, Irwan terkait Program Kotaku mulai dikerjakan sejak tahun 2020
0
743
Proses pengerjaan program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (Foto: Istimewa)

Jakarta – Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2021 mulai berjalan di Provinsi Kalimatan Timur. Alhamdulillah, Program Padat Karya Tunai Kotaku tanpa kumuh 2021 ini telah berjalan. Hasilnya sudah tampak dan bisa dirasakan manfaatnya,” ujar Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, sesuai keterangan pers yang diterima oleh redaksi industriproperti.com

Sebelumnya, Irwan mengungkapkan, program Kotaku tersebut juga telah berjalan dengan lancar di daerah – daerah yang terlebih dulu menerima program. Menyusul daerah – daerah tersebut, tahun 2021 ini giliran Bontang yang menjadi daerah penerima program hasil aspirasi Anggota DPR RI tersebut.

Adapun, aspirasi Irwan terkait Program Kotaku mulai dikerjakan sejak 2020, dimana lokasinya tersebar di berbagai kabupaten, yakni Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau. Kemudian pada tahun 2021 ini, Irwan kembali mengucurkan aspirasi program Kota Tanpa Kumuh di beberapa kota dan kabupaten di Kaltim.

Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut mengungkapkan, progres fisik program Kotaku pada tahun 2021 di beberapa kota dan kabupaten di Kaltim sudah memasuki 15 persen. Irwan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mengawal dan mendoakan program Kotaku berjalan lancar. Serta, agar dapat meningkatkan perbaikan permukiman kumuh di kabupaten dan kota di Kaltim.

“Di Balikpapan ada dua titik di Kecamatan Balikpapan Barat serta Balikpapan Tengah, kemudian Kota Samarinda ada satu titik di Kecamatan Samarinda Ilir, serta Kota Bontang ada dua titik di Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Utara, terakhir di Kabupaten Kutai Timur ada satu titik tepatnya Kecamatan Sangatta Selatan,” terang legislator dapil Kaltim itu.

Dirinya pun juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawal dan mendoakan agar program Kotaku berjalan lancar dan bisa meningkatkan perbaikan permukiman kumuh di kabupaten dan kota di Kaltim

Sementara itu, program ‘Kotaku’ hasil aspirasi Irwan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat penerima program padat karya tunai itu. Nurhidayah, salah seorang warga RT 03 Bontang Kuala menyatakan adanya program Kotaku  sangat dinantikan masyarakat sekitar. Pasalnya, saat ini kondisi jalan yang rusak menurutnya sangat membahayakan keselamatan warga.

“Senang sekali, karena selama ini banyak kondisi jalan yang sudah rusak sangat membahayakan. Bahkan, terkadang roda motor warga sering mengalami kebocoran akibat pakunya yang tepat saat terbuka terlebih saat papan rapuh bisa mengakibatkan pengendara tercebur,” pungkasnya.

Harapannya, dengan program Kotaku ini, penataan lingkungan yang dulunya belum tersentuh infrastruktur kali ini bisa lebih bagus lagi. (ADH)