Page 7 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2024
P. 7
AKTUAL
“Tugas besar
ini butuh
tanggungjawab.
Jadi mustahil 3
juta rumah itu
terealisasi tanpa
kementerian
khusus karena
tentunya butuh
koordinasi dan
kewenangan
regulasi yang kuat
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
agar program ini
Jika dana pendampingan ini tersedia, dapat dilakukan pemerintah. REI berharap dapat berhasil.”
kata Joko Suranto, maka setidaknya dapat kuota FLPP bisa ditambah, setidaknya seperti
memenuhi pembiayaan untuk sekitar 600 realisasi tahun 2023 sebanyak 229.000 unit,”
ribu hingga 800 ribu unit rumah per tahun kata Joko Suranto.
dengan harga antara Rp300 juta sampai Rp500 REI telah berkirim surat dan saat ini me-
juta per unit yang bisa menjadi modal bagi nunggu jawaban dari Presiden Joko Widodo
capaian program 3 juta rumah. Menurutnya, terkait tambahan kuota FLPP tersebut. REI juga
jika merujuk piramida backlog perumahan, menunggu konfirmasi kapan rapat Kemen-
kelompok masyarakat sedikit di atas MBR ini terian Koordinator Perekonomian yang diikuti
persentasenya mencapai 35 persen. antar kementerian termasuk Kementerian Ke-
Kelima, yang paling terpenting ujar Joko uangan untuk membahas kuota tambahan
Suranto, REI mendorong penuh terbentuknya FLPP akan dilaksanakan.
Kementerian Perumahan dan Pengembangan “Saat ini bangsa kita sedang fokus me-
Perkotaan yang memiliki kewenangan meren- ngatasi backlog perumahan yang besar
canakan dan mengeksekusi pembangunan sekali. Tetapi anggaran kuota FLPP 2024
perumahan nasional. Karena, tegasnya, tidak turun hampir 30 persen dibanding
mungkin pekerjaan besar membangun 3 juta 2023, sehingga menimbulkan kesu-
rumah ini dapat sukses tanpa adanya kemen- litan dan ketidakpastian pada
terian yang fokus. mereka yang ingin membeli
“Tugas besar ini butuh tanggungjawab. rumah. Dan juga menjadi ke-
Jadi mustahil 3 juta rumah itu terealisasi tanpa tidakpastian bagi pengem-
kementerian khusus karena tentunya butuh bang yang sudah berjuang
koordinasi dan kewenangan regulasi yang membantu pemerintah untuk
kuat agar program ini dapat berhasil,” pungkas menyediakan rumah bagi MBR,”
Joko Suranto. tegasnya.
Saat ini kebijakan perizinan perumahan Posisi kurangnya kuota FLPP ini,
diatur oleh 6 kementerian yang dalam praktik- ungkapnya, juga akan menimbulkan
nya menyulitkan proses dan koordinasinya. ketidakpastian terhadap program 3 juta
rumah Prabowo-Gibran, sehingga kuota
Tambahan Kuota FLPP FLPP mesti ditambah agar masyarakat
Sementara menyinggung kepastian tam- yakin bahwa pemerintahan baru men-
bahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiaya- datang mampu mengeksekusi program
an Perumahan (FLPP) rumah bersubsidi, REI 3 juta rumah yang sudah dijanjikan. (Rinaldi)
meyakini pemerintah akan berpihak kepada
kepentingan masyarakat berpenghasilan ren-
dah (MBR).
“Kami tetap berkeyakinan bahwa ketika JOKO SURANTO
ada keberpihakan, maka keputusan apapun KETUA UMUM DPP REI
RealEstat Indonesia | Edisi 212, Agustus 2024 | 7