Page 8 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2024
P. 8
TOPIK UTAMA
PASAR PERKANTORAN
DIPREDIKSI PULIH TAHUN DEPAN
DIBANDINGKAN SUBSEKTOR PROPERTI LAIN, PASAR PERKANTORAN MENJADI SUBSEKTOR YANG PALING LAMA BANGKIT DAN PULIH
KEMBALI PASCA PANDEMI COVID-19. KONDISI SEKTOR PERKANTORAN DALAM BEBERAPA TAHUN TERAKHIR INI JUSTRU TIDAK BANYAK
BERGERAK, BAHKAN DIPROYEKSI STAGNAN SAMPAI AKHIR 2024.
a, sektor perkantoran terutama di Jakarta masih mengalami tidak ada pasokan baru. Sesuai proyeksi, ini menjadi salah satu indikasi
situasi tertekan. Banyak faktor penyebabnya, dari mulai akibat yang positif untuk keseimbangan sektor perkantoran,” ungkap Ferry.
pasokan yang melimpah (oversupply), tekanan selama pandemi Pasokan yang sedikit juga mendorong perbaikan pada tingkat ke-
Ykarena ada pembatasan aktivitas, perubahan tren kerja selama terhunian (okupansi) dan mendorong pasar yang sekarang stagnan
pandemi menjadi lebih banyak dari rumah (work from home/WFH) dan menjadi bertumbuh penyerapannya.
setelah pandemi justru marak tren kerja hybrid yakni sebagian kerja di “Memang untuk kembali ke angka semula (seperti sebelum pande-
kantor (work from office/WF) dan sebagian tetap di rumah. Akibatnya, mi) itu agak berat. Kenapa? Karena kekosongan ruang kantor di Jakarta
banyak ruang kantor kosong. itu sampai 2 juta meter persegi, jelas butuh waktu yang cukup panjang
Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan untuk menyerapnya,” kata Ferry.
pasar perkantoran di Jakarta masih dihadapkan pada ketersediaan Konsultan properti lainnya, JLL Indonesia menyebutkan jumlah per-
ruang yang melimpah. Meskipun ada banyak pilihan, permintaan ruang mintaan terpantau masih terbatas, tetapi stabil.
perkantoran diperkirakan akan tetap rendah sepanjang tahun 2024. “Kawasan CBD Jakarta tidak ada tambahan pasokan gedung baru
“Tetapi faktor-faktor seperti meningkatnya jumlah profesional muda, hingga akhir tahun 2024, sementara untuk kawasan non-CBD ke-
meningkatnya kepercayaan bisnis, dan ekonomi global yang lebih stabil mungkinan masih ada tambahan pasokan baru,” jelas Yunus Karim, Head
diharapkan dapat berkontribusi pada capaian yang positif pada masa of Research JLL Indonesia dalam keterangannya.
mendatang,” kata Ferry dalam laporannya, baru-baru ini. PT Leads Property Services Indonesia atau Leads Property mengung-
Colliers memproyeksi kebutuhan ruang kantor di Jakarta terutama kap permintaan ruang kantor di CBD Jakarta di tahun 2023 mengalami
di kawasan Central Business District (CBD) tidak akan mengalami pertum- penurunan 22% dibanding tahun sebelumnya menjadi 49.000 m . 2
buhan hingga tahun 2025. Begitu juga pasokan baru tidak ada terlihat Associate Director Research & Consultancy Leads Property, Martin
sampai akhir tahun depan. Hal itu disebabkan ketersediaan ruang kantor Samuel Hutapea mengatakan meski masih stabil, tetapi telah terjadi
saat ini masih cukup bahkan melebihi kebutuhan. peningkatan transaksi ruang perkantoran di kuartal II-2024 sebagai
Saat ini ada sekitar 2 juta meter persegi ruang kantor yang tidak dihuni dampak positif dari hasil pemilihan presiden. Total penyerapan bersih di
(kosong). Berlimpahnya ruang kantor ini berpotensi bertambah jika kantor- kuartal tersebut mencapai 23.423 m , yang tercatat sebagai pe-nyerapan
2
kantor pemerintahan jadi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara bersih triwulanan tertinggi dalam 21 bulan terakhir.
di Kalimantan Timur. “Di CBD Jakarta pada 2024 dan 2025 kemungkinan
8 | Edisi 212, Agustus 2024 | RealEstat Indonesia