Page 36 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi April 2024
P. 36
ISU GLOBAL
Penggunaan Artificial Intelligence
di Industri Realestat Semakin Marak
BEBERAPA TREN INVESTASI AKAN MEWARNAI PERFORMA SEKTOR PROPERTI GLOBAL DI 2024.
aporan The Wealth Report 2024 Knight Frank menyebutkan juga akan mengalami peningkatan permintaan ruang untuk riset
selain peluang dan tantangan, sektor properti dunia pada tahun teknologi. Selain dari segi permintaan, AI juga dapat berdampak
ini akan diwarnai dengan beberapa perubahan tren. Salah terhadap sistem pengelolaan gedung yang dapat meningkatkan efi-
Lsatunya yang akan semakin menonjol adalah meningkatnya siensi energi dan keamanan.
penggunaan AI (Artificial Intelligence) untuk aktivitas realestat. “Penerapan AI pada sistem pengelolaan gedung tersebut mam-
Liam Bailey, Global Head of Research Department dari Knight pu meningkatkan minat tenant (penyewa) dan investor,” jelas Liam.
Frank menyebutkan, pada 2024 terdapat setidaknya US$483 miliar Di UK, Knight Frank mengestimasikan bahwa inovasi yang
dana yang diinvestasikan di sektor realestat. Jumlah tersebut menan- didukung dengan teknologi AI diduga akan menghasilkan lebih dari
dakan bahwa tahun ini akan menjadi titik balik investasi. £400 miliar dalam nilai ekonomi tahun 2030. Menurut perusahaan
“Beberapa tren yang dapat mempengaruhi investasi di industri konsultan swasta UK, produk domestik bruto (PDB) negera itu dieks-
properti global antara lain peningkatan investasi untuk penggunaan pektasikan akan mengalami kenaikan hingga lebih dari 10% untuk
AI,” ungkap Liam dikutip dari laporan Knight Frank Indonesia, baru- periode yang sama dalam kondisi normal.
baru ini. Pemanfaatan AI dalam realestat juga dapat diwujudkan melalui
The Wealth Report 2024 memperkirakan di tahun 2025 sekitar berbagai cara. Antara lain untuk penilaian properti (appraisal) yang
40% dari pengeluaran perusahaan realestat global akan dikeluarkan saat ini juga berkompetisi dengan Automated Valuation Models
untuk proyek-proyek yang berhubungan dengan AI. atau AVMs, yang menggunakan teknologi AI untuk menilai properti
Peningkatan investasi tersebut akan berdampak terhadap berdasarkan data yang diinput serta informasi digital.
sektor realestat, khususnya permintaan terhadap pusat data (data Selain itu, pengembang properti juga dapat memilih lokasi
center) dan ruang perkantoran yang berkaitan dengan kampanye konstruksi berdasarkan saran dari AI yang memiliki spesialisasi di
penghematan energi. hyperlocal zoning regulations.
Properti yang terletak di sekitar universitas atau tech hub pun
36 | Edisi 208, April 2024 | RealEstat Indonesia