Page 33 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi April 2024
P. 33
PERHOTELAN
JLL mengungkap, hingga 26 Desember
2023 Bali mencatatkan lebih dari 5,2 juta
wisatawan mancanegara datang ke Pulau
Dewata yang mewakili 83% dari level tahun
2019. RevPAR hotel mewah di Bali melonjak
signifikan sebesar 71% secara tahunan dan
mengalami peningkatan okupansi karena
meningkatnya jumlah wisatawan asing yang
melebihi tingkat okupansi prapandemi sebe-
sar 23%.
Tahun 2024, ADR di Bali kemungkinan akan
melambat, namun tetap pada tingkat yang
lebih tinggi dibandingkan tahun 2019, seiring
dengan meningkatnya tingkat okupansi akibat JULIEN NAOURI SATRIA WEI
pulihnya konektivitas penerbangan udara in- SENIOR VICE PRESIDENT HEAD OF HOSPITALITY SERVICES
ternasional pada 2024. INVESTMENT SALES ASIA JLL COLLIERS INDONESIA
Di tahun 2023, Bali memiliki 45.795 ka-
mar dan pasokan hotel diperkirakan akan
meningkat sebanyak 1.568 kamar pada tahun komunitas Indonesia pada tahun 2020 saat
2026. pandemi Covid-19 terjadi. Golf, dahulu diaso- “Di tahun 2023, Bali
siasikan dengan kalangan elit dan generasi memiliki 45.795
Sektor Hospitality yang lebih tua, namun kini berubah menjadi
Colliers Indonesia juga memproyeksikan sebuah kegemaran baru pada kalangan gene- kamar dan pasokan
prospek positif untuk berbagai sektor lain di rasi muda.
industri hospitality. Pergeseran ini memberikan kontribusi hotel diperkirakan
Satria Wei, Head of Hospitality Services yang cukup signifikan atas pertumbuhan akan meningkat
Colliers Indonesia menyebutkan dari peng- bisnis tersebut sampai dengan tahun 2023.
amat pihaknya sejak awal tahun 2022 kinerja Salah satu peluang untuk meningkatkan sebanyak 1.568
sektor perhotelan di Indonesia telah mengala- pendapatan dalam bisnis ini adalah melalui kamar pada tahun
mi perkembangan yang signifikan terutama kolaborasi dengan bisnis lain seperti outlet
pada hotel bisnis. Dia memerinci, kinerja hotel F&B, hotel, atau realestat. (Teti Purwanti) 2026.”
bisnis terpantau mengalami peningkatan seki-
tar 6%-8% dari tahun 2023.
“Kinerja yang positif pada hotel bisnis di
tahun 2024 didorong dengan adanya berbagai
kegiatan MICE, yang didominasi baik oleh sek-
tor swasta maupun pemerintah,” jelasnya.
Sementara di jenis hotel resort, Colliers Indo-
nesia melihat di 2024 akan terjadi peningkatan
positif dibandingkan dengan tahun 2023.
“Bagi pemilik hotel atau investor, aspek
yang terpenting bagi hotel adalah memiliki
indentitas dan konsep yang jelas,” papar Satria.
Dia juga memprediksi adanya peningkatan
pada permintaan untuk spa, tempat hiburan
kesehatan, klub olahraga, dan tempat hiburan
olahraga. Ini terlihat dari peningkatan jumlah
outlet yang beroperasi di Indonesia pada ta-
hun 2024 bila dibandingkan dengan 2023.
Data Colliers mengatakan untuk bisnis
spa atau tempat hiburan kesehatan di tahun
2024 masih fokus di lokasi destinasi wisata
seperti Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau
Toba, terutama Bali. Sedangkan untuk tempat
hiburan olahraga, lebih ditekankan pada kota-
kota bisnis seperti Jakarta, Surabaya, Medan
dan Makassar.
Untuk lapangan golf, popularitas olahraga
individual ini mulai meningkat pada kalangan Sumber: JLL, STR
RealEstat Indonesia | Edisi 208, April 2024 | 33Estat Indonesia | Edisi 208, April 2024 | 33
Real