Page 7 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi April 2024
P. 7

RUMAH RAKYAT



















                       RONI H ADALI                        LIA NASTITI                        ZEWWY SALIM
                   KETUA DPD REI BANTEN             KETUA DPD REI JAWA BARAT              KETUA DPD REI SUMSEL



               “Jadi kalau jumlahnya ditingkatkan menja-  dan yakin akan ada tambahan, karena sudah   Sementara itu, Ketua DPD REI Jawa Barat
            di dua kali lipat, kami kira itu bukanlah sesuatu   ada pernyataan dari Kementerian PUPR dan BP   Lia Nastiti menyebutkan alokasi kuota FLPP
            yang sulit,” tegasnya.              Tapera meski tidak formal,” ujarnya.  yang dipangkas dari 220.000 unit menjadi
               Angka 1,5 juta unit di perkotaan itu men-  Ketua DPD REI Sumatera Selatan , Zewwy   166.000 unit menjadi beban tersendiri bagi
            cakup jenis hunian vertikal dan rumah tapak   Salim menyatakan dorongan agar kuota FLPP   pengembang untuk melanjutkan pembangu-
            (landed house).                     tahun ini ditambah, setidaknya seperti angka   nan rumah subsidi, karena ada ketidakpastian
                                                di 2023. Jika ada kuota tambahan, dia meyakini    jika nantinya kuota habis. Pasalnya, tanpa
            Kuota FLPP                          target pembangunan rumah bersubsidi seba-  subsidi FLPP daya jangkau masyarakat untuk
               Tahun ini, REI mendorong agar penerima   nyak 17.000 unit oleh REI Sumsel akan tercapai.  membeli rumah akan menurun, terlebih saat
            manfaat KPR FLPP (fasilitas likuiditas pembia-  “Kuota yang ada sekarang mungkin berta-  ini harga bahan kebutuhan pokok sedang
            yaan perumahan) dapat ditingkatkan men-  han sampai Juli atau Agustus, jadi sisa waktu   tinggi.
            jadi 500.000 unit. Apakah itu melalui penam-  hingga akhir tahun ya menunggu nasib saja.   “Kalau daya beli masyarakat turun, maka
            bahan anggaran kuota KPR FLPP atau lewat   Kami mendorong anggota berinovasi untuk   produksi rumah subsidi untuk MBR juga ter-
            perubahan pada sebagian pola subsidi menja-  membangun juga rumah komersil low price di   paksa ditahan, karena tidak ada yang beli.
            di subsidi selisih bunga.           bawah Rp300 juta yang tidak jauh dari harga   Untuk menjaga keberlangsungan usaha ya
               “Penambahan kuota FLPP tahun ini harus   rumah FLPP,”ungkap Awie, demikian dia akrab   pengembang kembali bangun rumah komer-
            dong, karena jumlah saat ini pasti kurang. Saya   disapa.              sial,” tegas Lia. (Rinaldi/Teti)
            percaya dan memegang pernyataan Menteri
            (PUPR)  Basuki  bahwa  kuota  FLPP  2024  akan
            ditambah jika realisasi sudah mendekati habis,”
            tegas Joko Suranto.
               Seperti diketahui, kuota FLPP untuk ru-
            mah subsidi di tahun 2024 sangat terbatas
            yakni hanya 166.000 unit atau lebih rendah
            dibandingkan kuota tahun 2023 sebanyak
            220.000 unit. Hingga menjelang akhir semes-
            ter I-2024 belum ada pernyataan resmi dari
            pemerintah tentang kepastian tambahan ku-
            ota FLPP.
               Harapan agar pemerintah segera menam-
            bah kuota FLPP juga disampaikan Ketua DPD
            REI Banten, Roni H Adali. Menurutnya, alokasi
            kuota FLPP tahun 2024 sebanyak 166.000
            unit diperkirakan akan habis pada Agustus,
            sehingga kalau tidak ada kepastian tambahan
            di awal semester II-2024, maka dipastikan dapat
            menganggu realisasi pembangunan rumah
            bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan
            rendah (MBR).
               “Kalau tidak ditambah maka banyak MBR
            tertunda beli rumah. Tapi saya masih optimis                                              FOTO-FOTO: ISTIMEWA

                                                                                        RealEstat Indonesia  |  Edisi 208, April 2024   |   7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12