Page 11 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi April 2024
P. 11

TOPIK UTAMA

               Menurutnya, saat ini pusat pertumbuhan
            investasi di Jabodetabek berpusat di tiga
            titik yakni BSD City di barat, Cikarang di timur
            dan Pantai Indah Kapuk (PIK) di utara Jakarta.
            Terlebih, saat ini BSD City dan PIK 2 sudah dite-
            tapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN).
               “Kami sudah lama memproyeksi PIK dan
            BSD ini akan menjadi pusat investasi baru
            di  Jabodetabek,  apalagi  sekarang  statusnya
            sudah PSN. Mereka bukan hanya sekedar jual
            lahan untuk rumah dan properti komersial
            saja, tetapi untuk investasi bisnis lainnya,” jelas
            Herlambang.
               Di sisi lain, dia melihat daya saing Jakarta
            akan terus diuji dengan adanya rencana peme-  ADHAMASKI PANGERAN              SUYONO HERLAMBANG
            karan wilayah di daerah peyangga seperti di   KETUA IAP JAKARTA              PENGAMAT PERKOTAAN
            Bogor, Tangerang dan Bekasi termasuk wacana
            untuk membentuk provinsi baru.
               “Kalau ini terjadi, maka ke depan persaing-  atau setara dengan 3,9% populasi nasional.   karena terbatasnya kapasitas keuangan daerah
            an Jakarta justru akan lebih berat menghadapi   71,27%  di  antaranya  merupakan  penduduk   tersebut,” ujar Adhamaski.
            ibukota provinsi-provinsi baru tersebut,” kata   usia produktif yang berjumlah 7.613.510 jiwa.   IAP Jakarta juga mengingatkan agar
            Herlambang.                         Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)   keberadaan kawasan aglomerasi di bawah
               Pada tahun 2040, Jabodetabek akan   Jakarta mencapai Rp 3.200 triliun atau 16,6%   Dewan Kawasan Aglomerasi Jabodetabek-
            menjadi metropolitan berpenduduk terpadat   dari total kontribusi nasional.  punjur dimanfaatkan secara optimal untuk
            di dunia dengan penduduk sekitar 51,6 juta                             memperbaiki koordinasi penataan ruang
            orang dengan pertumbuhan tahunan 2%.   Peningkatan Daya Saing          Jakarta dan daerah-daerah sekitarnya. Pelaksa-
            Diperkirakan penduduk sebesar itu akan dike-  Dengan beragam  tantangan  ke depan,   naan pemilihan kepala daerah (pilkada)
            lola oleh 4 provinsi yakni Jakarta, Bogor Raya,   IAP Jakarta berharap UU DKJ akan membawa   serentak membuat penyusunan rencana
            Bekasi Raya dan Tangerang Raya.     dampak positif terhadap peningkatan daya   pembangunan di kawasan aglomerasi dapat
               Badan Perencanaan Pembangunan Dae-  saing kota terbesar di Indonesia tersebut.   dilakukan bersamaan, termasuk penyusunan
            rah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menyebut-  Salah satunya berkaitan dengan perluasan   Rencana Pembangunan a-pasial (RPJMD) dan
            kan kota global merupakan kota yang memiliki   kewenangan Jakarta nanti dalam pembiayaan   spasial (RTRW).
            peran penting dalam pengintegrasian ekono-  dan  penyediaan  perumahan.  Juga  adanya   “Dengan begitu perencanaan pem-
            mi transnasional dalam jaringan ekonomi   perluasan kewenangan untuk pengembangan   bangunan dan tata ruangnya menjadi
            dunia yang mampu menarik modal, barang,   jaringan transportasi publik hingga keluar   dan saling melengkapi. Peran dari Dewan
            sumber daya manusia, gagasan, serta informasi   wilayah  Jakarta  atau  hingga  daerah-daerah   Kawasan Aglomerasi Jabodetabekpunjur
            secara global.                      penyangga.                         di sini menjadi vital sekali, sehingga kami
               Kelayakan Jakarta untuk bertransformasi   “Perluasan itu bagus sekali, karena persoal-  mengusulkan agar dewan ini tepatnya bera-
            menjadi kota global ini merujuk pada sejumlah   an Jakarta itu selama ini sebenarnya juga   da di bawah koordinasi dari Kementerian Per-
            data. Per 2022, Jakarta memiliki 10,7 juta jiwa   banyak dipicu dari daerah-daerah penyangga   kotaan,” tegasnya. (Rinaldi)

                                                                                      “Perluasan itu
                                                                                      bagus sekali, karena
                                                                                      persoalan Jakarta

                                                                                      itu selama ini
                                                                                      sebenarnya juga
                                                                                      banyak dipicu dari
                                                                                      daerah-daerah
                                                                                      penyangga karena
                                                                                      terbatasnya
                                                                                      kapasitas keuangan
                                                                                      daerah tersebut.”
            Sumber: IAP Jakarta

                                                                                       RealEstat Indonesia  |  Edisi 208, April 2024   |   11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16