Page 17 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 17

TOPIK  KHUSUS     |      TOPIK  KHUSUS     |      TOPIK  KHUSUS     |




               Sementara itu, Analis DFCX Futures Luk-
            man Leong  juga merekomendasikan saham-
            saham emiten properti seperti Pakuwon
            Jati, Ciputra Development dan Summarecon
            Agung di tahun ini.
               Meski akan lebih baik dibandingkan pada
            masa pandemi, menurutnya, sampai akhir ku-
            artal II-2023 sektor properti akan cenderung
            datar.
               Yang menjadi sentimen positif adalah
            pertumbuhan ekonomi yang masih kuat,
            inflasi yang cenderung menurun,  dan nilai
            tukar yang diperkirakan masih akan menguat.
            Sedangkan  sentimen  negatif  adalah  tahun
            politik,  Pilpres  2024  dan  tingkat  suku  bunga
            yang tinggi.
                                                                                      “Sementara peningkatan dari segmen
            Katalis Positif                                                        recurring income disebabkan membaiknya
               Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia,                                tingkat okupansi dan tingkat kunjungan di
            Chang-Kun Shin berpendapat bahwa saham   “Pemilu 2024 bisa             pusat perbelanjaan dan hotel pasca mereda-
            emiten properti pada semester II-2023 masih                            nya pandemi,” sebutnya.
            memiliki potensi yang positif. Hal itu merujuk   memperlambat             Menurutnya, marketing sales emiten pro-
            pada recovery daya beli masyarakat yang akan   daya beli properti,     perti di tahun ini cenderung flat dibandingkan
            membuat penjualan pemasaran (marketing                                 tahun lalu. Hal itu disebabkan adanya sentimen
            sales) emiten properti meningkat di paruh ke-  karena pelaku pasar     tahun politik di 2024 yang sudah mulai terasa
            dua 2023.                                akan memantau                 di semester II-2023.
               Ditambahkan, pemulihan daya beli  ma-                                  “Pemilu 2024  bisa memperlambat daya
            syarakat dan pertumbuhan ekonomi yang ber-  kebijakan apa yang         beli properti, karena pelaku pasar akan me-
            lanjut bisa menjadi katalis positif bagi sektor   mungkin dibuat       mantau kebijakan apa yang mungkin dibuat
            properti.                                                              pemerintah baru. Sentimen negatif itu juga
               “Terlebih pada tahun lalu harga komoditas   pemerintah baru.        dapat memengaruhi harga saham emiten pro-
            yang tinggi dapat membuat masyarakat me-  Sentimen negatif             perti,” jelas Jono.
            nengah ke atas memiliki cash sehingga akan                                Penurunan kinerja emiten properti juga
            spending untuk berinvestasi,” ujarnya.     itu juga dapat              bisa terjadi karena tidak dilanjutkannya insentif
               Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono   memengaruhi harga           PPN DTP dan tingkat suku bunga KPR yang
            Syafei  menilai  pertumbuhan  saham  emiten                            cenderung tinggi.
            properti di tahun 2023 akan mendapat katalis   saham emiten               Begitupun, dia merekomendasikan saham
            positif dari laporan keuangan para emiten yang                         emiten properti karena masih cukup menarik
            rata-rata membaik dibanding kinerja tahun     properti,”               karena kinerja keuangan yang masih baik dan
            2022. Membaiknya kinerja emiten properti itu                           juga harga saham properti masih cukup murah.
            disebabkan musim serah terima unit properti                               Sementara itu, Senior Investment Informa-
            yang terjual sejak 2022.                                               tion Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muham-
                                                                                   mad Nafan Aji Gusta melihat kinerja saham
                                                                                   emiten  di  sektor properti  pada  kuartal  I-2023
                                                                                   dipengaruhi oleh sentimen positif dan negatif.
                                                                                      Untuk sentimen positif  berkaitan dengan
                                                                                   kenaikan kinerja perusahaan dari masing-
                                                                                   masing emiten properti.  Sementara, sentimen
                                                                                   negatifnya dipengaruhi oleh tingkat suku
                                                                                   bunga yang tinggi, sehingga menghambat per-
                                                                                   tumbuhan KPR.
                                                                                      “Namun, pemulihan ekonomi benar-be-
                                                                                   nar terjadi, sehingga pendapatan dan laba
                                                                                   emiten properti masih terjadi di sepanjang
                                                                                   tahun ini,” ujarnya dikutip dari Kontan.
                                                                                      Nafan  memprediksi kinerja  emiten  pro-
                                                                                   perti pada tahun 2023 akan dipengaruhi oleh
                                                                                   katalis positif dari  tightening monetary  policy
                                                                                   Amerika Serikat (AS). Hal itu bisa memicu pe-
                                                                   FOTO-FOTO: ISTIMEWA  ningkatan KPR/KPA di dalam negeri. (Teti Purwanti)

                                                                                        RealEstat Indonesia  |  Edisi 198, Juni 2023   |   17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22