Page 15 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 15
TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS |
“Kami tahun ini akan
lebih fokus kepada
recurring income yang
terdiri dari segmen retail
atau pusat perbelanjaan
dan juga hotel. Hal ini
lantaran saat ini segmen
pengembangan properti
masih lemah.”
Bisnis mall dan hotel menunjukkan pe- “Hal ini ditunjukkan dari rata-rata Indeks (LTV) dan Financing to Value (FTV) untuk KPR
mulihan yang kuat dengan meningkatnya Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di level atau pembiayaan properti maksimal 100%
pendapatan berulang perseroan sebesar 19% 122,9 pada kuartal I-2023, atau lebih tinggi dari hingga 31 Desember 2023.
(yoy) menjadi Rp296 miliar. level optimistis yakni 100,” ujar Rio dikutip dari “Secara keseluruhan, pemulihan aktivitas
“Kami senang melihat LPKR dan semua Kontan.co.id. ekonomi dan aktivitas masyarakat turut men-
unit bisnis terus bekerja dengan sangat opti- Selain itu, langkah Bank Indonesia (BI) dorong peningkatan di sisi retail sales di tahun
mal,” ujar Group CEO LPKR, John Riady dalam yang memperpanjang pembiayaan untuk KPR 2023, salah satunya properti dan retail space.
keterangannya. hingga akhir tahun 2023 juga ikut mendorong Dengan demikian, saham emiten properti
Demikian pula PT Pakuwon Jati Tbk pendapatan terutama dari penjualan pro- yang memiliki kontribusi besar dari recurring
(PWON) yang mencatatkan kinerja keuangan perti. Dia mengatakan, BI akan kembali mem- income bisa mendapat perhatian lebih,” pung-
cemerlang di kuartal I-2023. Pendapatan Paku- perpanjang pelonggaran rasio Loan to Value kasnya. (Rinaldi)
won sepanjang kuartal pertama tahun ini
mencapai Rp1,38 triliun atau meningkat 5,9%
dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara laba bersih, di kuartal I-2023
tercatat sebesar Rp658 miliar atau meningkat
61,0% (yoy).
Kinerja perusahaan dikontribusi dari seg-
men recurring income sebesar Rp1,08 triliun
yang terdiri dari retail mall Rp743 miliar, office
leasing sebesar Rp80 miliar, serta pendapatan
hospitality sebesar Rp260 miliar.
Sedangkan dari development revenue
mencapai Rp301 miliar atau menurun 35,3%
dari tahun sebelumnya sebesar Rp465 miliar.
“Kami tahun ini akan lebih fokus kepada
recurring income yang terdiri dari segmen retail
atau pusat perbelanjaan dan juga hotel. Hal
ini lantaran saat ini segmen pengembangan
properti masih lemah,” sebut Direktur Pakuwon
Jati, Ivy Wong.
Topang Kinerja
Analis Phintraco Sekuritas, Rio Febrian
mengatakan salah satu faktor penopang
kinerja emiten properti di kuartal I-2023 ber-
asal dari recurring income. Pemulihan penda-
patan berulang emiten properti didorong
oleh aktivitas masyarakat yang sudah kembali
normal. FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 198, Juni 2023 | 15