Page 7 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 7
AKTUAL
Berdasarkan perhitungan REI, untuk
pembangunan 1 juta rumah per tahun saja
dibutuhkan investasi sekitar Rp326 triliun dan
membuka lapangan pekerjaan untuk 32 juta
orang. Dimana pendapatan pekerja dari 32
juta orang itu mencapai sekitar Rp114 triliun
atau rata-rata Rp4,3 juta per bulan. Kontribusi
tersebut tentu lebih besar lagi jika pembangu-
nan perumahan mencapai 3 juta unit per tahun.
“Artinya selain properti ini membuka
lapangan kerja, juga terjadi distribusi pendapat-
an kepada masyarakat, karena industri ini ber-
sifat padat karya. Dengan semakin banyak
orang bekerja maka ada distribusi pendapatan
yang lebis luas dan kesejahteraan mereka akan
meningkat,” jelasnya. FOTO-FOTO: ISTIMEWA
Selain itu, REI menilai antusiasme masyara-
kat berpenghasilan rendah (MBR) yang cukup batkan lembaga riset dan perguruan tinggi dengan pembentukan Kementerian Peru-
besar untuk mendapatkan rumah merupakan untuk mengetahui pasti seberapa besar kon- mahan dan Perkotaan, Joko Suranto meng-
bagian dari konsep negara kesejahteraan yang tribusi sebenarnya sektor properti dan peru- aku sangat menghargai perbedaan cara pan-
dimaksud presiden terpilih Prabowo Subianto, mahan secara akurat terhadap pertumbuhan dang tersebut.
karena dengan memiliki rumah diharapkan ekonomi Indonesia. Dia menilai mungkin cara pendekatan
kesehatan rakyat semakin baik, etos kerja me- Seperti diketahui, saat ini sektor properti mereka masih mengikuti paradigma lama
ningkat yang pada akhirnya tumbuh penda- disebutkan memberi kontribusi pada produk yang menganggap sektor perumahan hanya
patannya. domestik bruto (PDB) nasional sebesar 14 sebagai indikator, bukan sebagai kekuatan
Pembangunan perumahan juga inline persen, untuk anggaran pendapatan dan be- daya ungkit untuk pertumbuhan ekonomi
dengan program Prabowo-Gibran yang ingin lanja negara (APBN) sebesar 9 persen, terha- dan kesejahteraan masyarakat seperti
meningkatkan gizi anak-anak Indonesia mela- dap pendapatan asli daerah (PAD) antara pendekatan propertinomic yang digaungkan
lui penyediaan makan siang dan susu gratis. 35-55 persen dan mampu menyerap tenaga REI.
Hal itu, kata Joko, perlu dibarengi dengan pe- kerja sebanyak 14-17 juta orang. Sektor ini “Kita harus pahami bahwa saat ini
nyediaan hunian yang layak. juga berperan dalam menurunkan kemiskinan backlog (kekurangan pasokan) rumah sudah
“Karena akan percuma makanan bergizi sebesar 8 persen, serta menekan gangguan mencapai 12,7 juta unit. Itu setara dengan
ketika tempat tinggal dan lingkungannya pertumbuhan pada anak (stunting). 20 juta kepala keluarga belum memiliki ru-
mereka tidak layak, karena anak-anak berpo- mah untuk tempat tinggal keluarganya. Ba-
tensi mudah terjangkit penyakit dan tumbuh Pentingnya Kementerian Perumahan yangkan kalau masalah ini tidak ditanggani
kembangnya terganggu,” paparnya. Menanggapi adanya sikap sebagian ke depan, maka dampaknya akan cukup fatal,”
REI sedang melakukan riset dengan meli- orang dan kelompok yang belum setuju tegas Joko. (Rinaldi)
RealEstat Indonesia | Edisi 210, Juni 2024 | 7Indonesia | Edisi 210, Juni 2024 | 7
RealEstat