Page 44 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2023
P. 44
BAHAN MATERIAL
INDUSTRI KERAMIK NASIONAL
BIDIK EMPAT BESAR DUNIA
ROADMAP INDUSTRI KERAMIK YANG DISAMPAIKAN ASOSIASI ANEKA KERAMIK INDONESIA (ASAKI) MENYEBUTKAN BAHWA PRODUKSI KERAMIK
NASIONAL SECARA BERTAHAP AKAN TERUS DITINGKATKAN. INI MEMBUKA KEMBALI PELUANG INDONESIA UNTUK MENJADI PRODUSEN KEEMPAT
TERBESAR KERAMIK DI DUNIA DAN TERBAIK DI ASIA.
SAKI mencatat, saat ini produksi keramik nasional mencapai dalam negeri akan menjadi trigger bagi sektor konstruksi untuk tetap
551 juta meter persegi dan secara bertahap akan ditingkatkan terus tumbuh.
menjadi 625 juta meter persegi di 2024, kemudian ditingkatkan Di 2023, industri konstruksi diperkirakan tetap tumbuh sebesar 5,78
Alagi menjadi 810 juta meter persegi di 2025 untuk memenuhi persen yang ditopang tiga penggerak pasar konstruksi di Indonesia yaitu
target angka per kapita penggunaan keramik di Asia Tenggara yakni se- properti, industrial dan infrastruktur.
besar tiga meter persegi. Edy menyebutkan, tidak hanya infrastruktur, kapasitas produksi
“Setelah merampungkan proyek penambahan kapasitas produksi keramik nasional tercatat sudah mencapai 79% di 2022, dan itu merupa-
sebanyak 75 juta meter persegi di tahun ini, maka akan menjadikan kan angka utilisasi kapasitas produksi keramik tertinggi sejak 2014.
Indonesia sebagai produsen keempat terbesar keramik di dunia de- “Melanjutkan kinerja tahun 2022, industri keramik diprediksi tetap
ngan produksi mencapai 625 juta meter persegi pada 2024,” ungkap melaju di tahun ini. Ketidakpastian ekonomi global tetap menciptakan
Ketua Umum ASAKI Edy Suyanto saat pembukaan Pameran Keramika peluang baru untuk industri keramik nasional,” ujarnya.
Indonesia dan Megabuild Indonesia 2023 di Jakarta, 23 Februari 2023. Perkembangan yang positif bukan hanya dari segi industri, tetapi
Saat ini produsen keramik terbesar di dunia masing-masing Tiongkok juga dari segi konsumen. Menurut Edy, perubahan dari gaya hidup
sebanyak 10,2 miliar meter persegi, India 1,3 miliar meter persegi dan konsumen yang lebih mengutamakan kesehatan, efektifitas, ramah
Brasil 909 juta meter persegi. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi lingkungan hingga pemanfaatan teknologi tinggi turut mendukung
kedelapan dunia dengan produksi 551 juta meter persegi. penjualan keramik di dalam negeri.
Sementara di dalam negeri, kata Edy Suyanto, kegiatan infrastruktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan terus mendampingi
yang menggeliat di dalam negeri pasca pandemi Covid-19 ditambah dan mendukung target capaian ASAKI tersebut. Terlebih industri keramik
adanya komitmen pemerintah dalam penggunaan barang dan jasa ditargetkan untuk mencapai utilisasi di atas 82 persen hingga 2024. Saat
ini, utilisasinya masih 78 persen.
44
44 | Edisi 195, Maret 2023 | RealEstat Indonesia | Edisi 195, Maret 2023 | RealEstat Indonesia