Page 15 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2024
P. 15
TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS |
Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indo-
nesia (REI) bidang Kebijakan Perpajakan, Budi
Hermawan menyebutkan terbitnya PMK No-
mor 7/2024 akan memberikan kepastian bagi
masyarakat untuk menikmati program insentif
PPNDTP tersebut.
Menurutnya, secara prinsip tidak ada
perubahan kriteria di PMK terbaru ini diban-
dingkan PMK Nomor 120/2023. Di pasal 9
PMK Nomor 7/2024 misalnya terdapat kewa-
jiban pengembang untuk melaporkan unit
hunian baik ready stock maupun dalam pro-
ses konstruksi beserta perkiraan harga paling
lambat pada 1 Juli 2024 melalui aplikasi SiKum- BUDI HERMAWAN DWI ASTUTI
bang (Sistem Informasi Kumpulan Pengem- WAKIL KETUA UMUM REI DIREKTUR PENYULUHAN
bang). BIDANG KEBIJAKAN PELAYANAN DAN HUBUNGAN
“Syarat itu diberlakukan pemerintah agar PERPAJAKAN MASYARAKAT DJP
mengetahui jumlah stok yang ada di SiKum-
bang sehingga dapat menyiapkan anggaran
untuk stimulus PPNDTP. Nanti akan dilihat per Ajukan Perpanjangan Budi Hermawan meyakini pertumbuhan
bulan, berapa realisasi insentif PPNDTP yang Sementara itu, Ketua Umum DPP REI penjualan properti residensial hingga akhir
terserap melalui SiKumbang sehingga peme- Joko Suranto mengatakan PMK 7/2024 akan tahun ini akan mencapai double digit. Selain
rintah harus mencadangkan berapa untuk menjadi pedoman pengembang dalam im- itu, masyarakat diproyeksi akan benar-benar
anggarannya,” jelas Budi. plementasi PPNDTP. Menurutnya, REI akan memanfaatkan insentif PPN DTP di tahun ini,
Selain rumah ready stock, pengembang mengajukan perpanjangan waktu untuk karena ada kekhawatiran PPN akan dinaikkan
bisa mendaftarkan unit rumah yang tengah pemberlakuan PPNDTP 100%. Hal itu meng- menjadi 12% di tahun 2025 dari besaran saat
dibangun atau proses konstruksi dengan prog- ingat adanya anggaran yang sudah ditetap- ini 11%.
res mencapai 80% hingga 90%. Hal itu guna kan, sehingga apabila tidak terserap dengan “Ada kekhawatiran konsumen di tahun
memastikan serah terima unit maksimal dapat optimal dampaknya akan kurang dirasakan 2025 PPN naik menjadi 12%, sehingga ini
dilakukan pada akhir tahun ini. Lazimnya, untuk pemulihan sektor properti. kesempatan mereka untuk memanfaatkan
untuk membangun sebuah rumah dibutuhkan “Kita akan bicarakan ulang (untuk perpan- insentif PPNDTP sampai akhir tahun 2024.
waktu 6 bulan hingga 9 bulan. Sementara un- jangan PPNDTP 100%). Kita akan sampaikan Ini seperti berkejaran dengan waktu, dimana
tuk satuan rusun atau apartemen harus yang kalau kondisi di lapangan memang masih me- konsumen harus secepat mungkin membeli
sudah 100% selesai konstruksi agar dapat me- merlukan insentif ini,” tegas CEO Buana Kassiti rumah untuk bisa memanfaatkan insentif PPN
manfaatkan insentif PPN DTP. Group tersebut. DTP,” pungkasnya. (Rinaldi)
“Syarat itu diberlakukan
pemerintah agar
mengetahui
jumlah stok yang
ada di SiKumbang
sehingga dapat
menyiapkan anggaran
untuk stimulus PPNDTP.
Nanti akan dilihat per bulan,
berapa realisasi
insentif PPNDTP
yang terserap
melalui SiKumbang
sehingga pemerintah harus
mencadangkan berapa
untuk anggarannya.”
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 207, Maret 2024 | 15