10 Investor Malaysia Lirik Proyek IKN

Sebanyak 10 investor asal Malaysia berminat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
0
438

Jakarta – Sebanyak 10 investor asal Malaysia berminat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketertarikan itu menjadi bagian dalam Letter of Intent (LoI) atau surat ketertarikan yang disampaikan dalam lawatan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim ke Indonesia, Senin, 9 Januari 2023.

“Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara. Sebanyak 11 LoI telah ditandatangani oleh pihak swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti,” ucap Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama PM Anwar Ibrahim, di Istana Kepresidenan Bogor.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia, Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz menyerahkan LoI tersebut kepada Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

“Sejumlah MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya juga sudah ditandatangani,” lanjut Kepala Negara.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan kedua negara sepakat untuk memperkuat ASEAN. “Kita sepakat ASEAN harus dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan stabil,” kata Presiden Jokowi.

PM Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa Malaysia menunjukkan sikap terbuka dengan memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur. PM Anwar Ibrahim meyakini pembangunan IKN akan memberikan manfaat positif baik bagi Indonesia maupun Malaysia.

“Oleh itu, kita ambil pendekatan yang positif yaitu mencari jalan supaya pertumbuhan Ibu Kota Negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Sarawak dan Sabah,” ujar PM Anwar Ibrahim.

Nota Kesepahaman

Pada kunjungan Dato’ Seri Anwar Ibrahim itu, Indonesia dan Malaysia juga menyepakati sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau dan pengembangan industri baterai. Berikut adalah MoU tersebut:

  • MoU ASIC Offshore & Marine Sdn Bhd dan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari
  • MoU antara Export-Import Bank of Malaysia Berhad dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
  • MoU FGV Holdings dan PT Perkebunan Nusantara Indonesia
  • MoU antara Citaglobal Berhad dan Indonesia Battery Corporation
  • MoU AWC Berhad dan PT GKM
  • MoU AWC Berhad dan PT Bintang Timur Investama
  • MoU AIROD Sdn Bhd dan PT Dirgantara Indonesia, dan
  • MoU SIRIM Berhad dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat datang di Indonesia kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim. “Sebuah kehormatan bagi Indonesia menerima lawatan luar negeri pertama Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim,” imbuh Jokowi.

Presiden juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan PM Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada November 2022 silam. Presiden Jokowi meyakini melalui kepemimpinan Anwar Ibrahim maka kerja sama kedua negara akan semakin kuat.

Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia. Kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh,” pungkasnya. (BRN)