Begini Peran Sektor Properti dalam Mengurangi Emisi Karbon

0
371
Ilustrasi Peran Sektor Properti

Jakarta – Sektor properti memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Beberapa inisiatif yang dapat dilakukan, antara lain dalam hal ruang terbuka hijau, green roof, dan green wall.

“Tantangan sektor perumahan dan industri properti dalam mengurangi penggunaan energi fosil dan penurunan emisi karbon, sebetulnya terdapat beberapa inisiatif yang bisa kita lakukan. Terutama dalam hal ruang terbuka hijau, green roof, green wall, material bangunan yang berkonsep ramah lingkungan dan tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur, Insannul Kamil dalam Webinar Kendala dan Potensi Perumahan 2022 dalam Menuju Perumahan/Properti Rendah Energi dan Emisi Karbon, Jumat, 25 Februari 2022.

Insannul menjelaskan, upaya lainnya adalah memaksimalkan sirkulasi udara dan penggunaan pencahayaan yang alami seperti sinar matahari. Selain itu, efesiensi penggunaan energi listrik juga dapat mengurangi penggunaan energi fosil.

“Terdapat banyak sekali manfaat dari green construction and infrastructur yang dapat menunjang potensi dari bisnis perumahan dan industri properti. Di antarannya, upaya penghematan energi, penghematan air dan juga pengendalian buangan limbah padat, cair maupun gas,” sambung Insannul.

Sektor properti juga memiliki multiplier effect yang cukup besar dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain. “Kalau ingin melihat pertumbuhan ekonomi signifikan maka harus sejalan dengan pertumbuhan bisnis perumahan dan properti,” terang Insannul.

Senada dengan Insannul, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI), Paulus Totok Lusida menambahkan, perlu peran semua stakeholder perumahan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perlu perjuangan bersama tidak bisa hanya satu sisi dari REI atau Kadin. Tetapi, masyarakat luas juga ikut membantu untuk memperjuangkan ekonomi nasional yang sudah on the right track,” ucap Totok yang juga Ketua Komtap Perumahan Kadin Bidang PUPR dan Infrastruktur.

Webinar

Webinar Kendala dan Potensi Perumahan 2022 dalam Menuju Perumahan/Properti Rendah Energi dan Emisi Karbon (Foto: Istimewa)

Upaya Sektor Properti

Pada kesempatas yang sama Wakomtap Perumahan Kadin PUPR dan Infrastruktur Ignesjz Kemalawarta mengatakan, setidaknya ada tiga upaya dan peran sektor properti dalam mengurangi emisi karbon. Pertama, penghematan energi dari segi bangunannya dan penggunaan bahan bangunan yang berkarbon rendah.

“Yang kedua, di kawasan itu ada pohon-pohon yang menunjang penghijauan dan mengurangi fossil fuel. Ketiga, dalam pengoperasian ada peralatan yang hemat energi dan kebiasaan untuk menghemat energi,” ungkap Ignesjz yang juga Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Perundang-undangan dan Regulasi Properti dan Ketua Dewan Pengawas GBCI.

Labih jauh Ignesjz menuturkan, penggunaan energi di sektor properti sekitar kira-kira 35 persen dari seluruh energi dunia. Kemudian dari segi greenhouse gas emissions (GHG Emission) atau emisi karbon, sektor properti berkontribusi sebesar 39 persen. Mulai dari produksi bahannya hingga proses pembangunan dan operasional. (SAN)