
Tari Kecak (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta – Kawasan Wisata Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, siap menerima kedatangan wisatawan pada masa libur lebaran 2022.
“Hal ini terbukti dari kesiapan standar operasional berbasis CHSE seperti kebersihan, keamanan, toilet, penerapan protokol kesehatan, serta pemberlakuan tiket elektronik,” kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, dalam siaran persnya, Senin, 2 Mei 2022.
Saat meninjau Kawasan Wisata Uluwatu, Minggu, 1 Mei 2022, Ni Wayan Giri mengatakan, selain kesiapan sarana dan prasarana, kawasan ini juga sudah siap dengan atraksi-atraksi yang akan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Seperti penampilan Tari Kecak dan tarian khas Bali lainnya secara gratis selama empat hari ke depan di masa libur lebaran.
“Tari Kecak sebagai generator utama daya tarik kunjungan wisatawan ke Uluwatu karena selama ini terbukti dapat menarik antusiasme pengunjung. Tari kecak saat ini sudah bisa mencapai jumlah penonton 400-600 orang, terkadang bisa lebih terutama saat weekend,” katanya.
Pada Minggu, 1 Mei 2022, sedikitnya 3.000 pengunjung memadati Kawasan Uluwatu. Sebanyak 60 persen di antaranya merupakan wisatawan asing.
Ni Wayan Giri menjelaskan, ada sejumlah persiapan untuk menyambut liburan panjang. Seperti penataan kembali anjungan utara Uluwatu sebagai sunset point space dengan konsep tea time, gala dinner, tambahan penampil kesenian, dan lain sebagainya.
“Akhir tahun ini akan ada penyelenggaraan event tahunan Uluwatu Festival yang sempat tertunda. Usulan penyelenggaraan event ini silakan masuk ke dalam kalender event nasional (Kemenparekraf) dengan melalui tahapan penilaian dan kurasi lebih dulu oleh kurator,” ujar Ni Wayan Giri.
Hadir mendampingi dalam peninjauan ini, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja; dan Manajer Pengelola Objek Wisata Uluwatu, I Wayan Wijana. (BRN)