PUPR-Baznas Jajaki Peluang Penyediaan Perumahan

Kementerian PUPR bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tengah menjajaki peluang penyediaan perumahan bagi masyarakat.
0
289

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tengah menjajaki peluang penyediaan perumahan bagi masyarakat. Kementerian PUPR berupaya menggandeng berbagai pihak seperti Kementerian/Lembaga, pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Program Sejuta Rumah.

“Baznas merupakan mitra kerja dalam kegiatan pembangunan perumahan bagi masyarakat. Lembaga ini juga memiliki program di sektor perumahan sehingga bisa bersinergi bersama Kementerian PUPR,” papar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam siaran persnya, Sabtu, 5 Februari 2022.

Menurut Iwan, kedua pihak bisa segera melakukan kesepakatan perjanjian kerja sama peluang penyediaan perumahan sehingga bisa mengimplementasikan sejumlah kegiatan pembangunan. Sejumlah kegiatan pembangunan untuk kerja sama kedua pihak, antara lain pembangunan rumah khusus bagi masyarakat terdampak bencana alam dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni atau bedah rumah. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan juga adanya pembangunan rumah susun di sejumlah daerah bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Jadi membangun infrastruktur dan rumah layak, selain tugas wajib Kementerian PUPR, juga menjadi amal ibadah kita semua. Hal ini juga merupakan tujuan Baznas yakni mengoptimalisasi pemanfaatan dana zakat untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.

Iwan mengatakan, APBN saat ini sangat terbatas. Sedangkan kebutuhan rumah terus meningkat setiap tahunnya. “Kebutuhan rumah atau backlog perumahan terus meningkat setiap tahun. Pemerintah tentunya tidak bisa melaksanakan pembangunan rumah sendiri. Kita perlu dukungan dari berbagai pihak,” kata Iwan.

Pimpinan Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Baznas, Saidah Sakwan menerangkan, pihaknya siap memberikan dukungan kepada Kementerian PUPR dalam program perumahan. Saat ini pihaknya berupaya melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan agar menumbuhkan perekonomiannya.

“Saat ini kami memiliki Program Rutilahu yakni bantuan hunian bagi korban terdampak bencana alam serta pengembangan usaha masyarakat. Kami berharap program tersebut bisa bekerja sama dan bersinergi dengan Kementerian PUPR agar hasil pembangunan bisa lebih baik karena ditangani oleh ahlinya,” kata dia. (BRN)