Pasca Idul Fitri, PUPR Optimis PSR Bakal Meningkat

Optimisme muncul karena rumah masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang mau tidak mau harus dipenuhi.
0
747
KPR FLPP

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap optimis pelaksanaan Program Sejuta Rumah (PSR) akan semakin meningkat usai hari raya Idul Fitri. Semakin meningkatnya kebutuhan rumah layak huni serta adanya kebijakan pemerintah untuk mendorong perekonomian di berbagai sektor industri diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap properti di Indonesia.

“Kami (Kementerian PUPR-red) tetap optimis Program Sejuta Rumah akan semakin membaik dan meningkat usai Idul Fitri tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan resminya, Selasa 3 Mei 2022.

Lebih jauh Iwan menuturkan, optimisme muncul karena rumah masih menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah masyarakat dengan bersinergi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan melalui Program Sejuta Rumah.

Harapannya, di masa mudik lebaran tahun ini masyarakat bisa memahami arti penting rumah yang layak huni. Para pemudik yang kembali ke kampung halaman dapat menikmati hati raya bersama keluarga di rumah yang layak. Sehingga nyaman saat bersilaturahmi bersama keluarga.

“Rumah memiliki arti penting apalagi di hari raya Idul Fitri ini setiap orang bersilaturahmi di rumahnya bersama keluarga. Rumah yang layak huni sangat diperlukan oleh setiap keluarga Indonesia karena semua berawal dari rumah,” kata Iwan.

Capaian

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mencatat capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 31 Maret 2022 sudah mencapai 159.372 unit atau 15,9 persen.

Capaian pembangunan rumah tersebut berasal dari rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 117.532 unit. Lalu, rumah untuk non MBR 41.840 unit.

Pembangunan rumah untuk MBR oleh Kementerian PUPR sebanyak 2.169 unit dan Kementerian lain 24 unit. Kemudian, Pemerintah Daerah 297 unit, Pengembang 58.184 unit, CSR Perumahan 10 unit dan masyarakat 56.848 unit. Sedangkan pembangunan rumah untuk non MBR dilaksanakan oleh pengembang sebanyak 23.482 unit dan masyarakat 18.358 unit.

Program Sejuta Rumah yang bergulir sejak pada tahun 2015 mencapai 699.700 unit. Pada tahun 2016 angkanya meningkat menjadi 805.169 unit dan di tahun 2017 melonjak menjadi 904.758 unit.

Capaian PSR menembus angka 1.132.621 unit di tahun 2018 dan di tahun 2019 mencapai angka 1.257.852 unit. Capaian PSR juga masih stabil di tahun 2020 dengan jumlah capaian sekitar 965.217 unit. Pada tahun 2021 lalu, jumlah capaian PSR kembali meningkat dan melampui target yakni 1.105.707 unit. (SAN)