REI Bersama Kementerian PUPR dan BP Tapera Gelar Bimtek 3 Aplikasi Industri Properti

Pelaksanaan Bimtek tiga aplikasi industri properti yang tiga hari berturut-turut ini dilakukan secara daring dan diikuti ribuan peserta anggota REI di seluruh Indonesia.
0
260
Bimtek

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) bersama Kementerian PUPR Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Online Sireng, SiKumbang dan SiKasep selama tiga hari pada 12-14 Juni 2023.

“Dengan tujuan bahwa teman-teman anggota kami yang berjumlah hampir sekitar 7.000 anggota perusahan dapat mandiri. Inilah tujuan kami mengadakan suatu Bimtek diharapkan dari apa yang didapat hari ini akan kami sosialisasikan dan juga akan bisa dipraktekan ke teman-teman,” ucap Wakil Ketua Umum Koordinator REI Bidang Perizinan MT Junaedy saat membuka Bimtek hari pertama, Senin 12 Juni 2023.

Junaedy menjelaskan, DPP REI membentuk Helpdesk Layanan yang melayani tiga aspek, yaitu berkaitan dengan perizinan, pembiayaan dan investasi.

“Diharapkan kita bersinergi untuk membantu mensosialisasikan program-program pemerintah di dalam mewujudkan kemudahan berusaha,” imbuh Junaedy.

Untuk diketahui, Helpdesk Perizinan REI yang merupakan gabungan dari seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI se-Indonesia dapat membantu Pemerintah Pusat untuk melakukan sosialisasi, menjelaskan tata cara pemanfaatan aplikasi baik kepada Pemerintah Daerah maupun pelaku usaha.

Bimtek Aplikasi Sireng 2.0

Hari pertama Bimtek membahas berbagai hal, termasuk permasalahan yang dihadapi pengembang terkait penggunaan aplikasi Sistem Registrasi Pengembang (Sireng) 2.0 yang baru saja meluncurkan pembaruan.

“Aplikasi Sireng merupakan upaya Kementerian PUPR di dalam pengawasan. Aplikasi-aplikasi inilah yang kami merasa perlu bahwa DPP REI membentuk Helpdesk,” kata Junaedy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan Kementerian PUPR Agus Sulaeman mengatakan ada sejumlah penambahan fitur yang lebih baik daripada generasi sebelumnya.

“Sireng generasi kedua ini alat buat kita semua dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua stakeholder yang terkait di bidang pembiayaan perumahan,” ucapnya.

Bimtek Aplikasi SiKumbang

Pada hari kedua, Bimtek membahas aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang). Aplikasi ini berisi data unit rumah berdasarkan status penjualan (data niaga real estate).

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena inilah salah satu peran asosiasi pengembang perumahan sebagai mitra kerja utama kami. Pemahaman kepada seluruh anggotanya dalam hal memenuhi Ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Komisioner BP Tapera, Adi Setianto.

Adi Setianto menjelaskan, masih banyak kendala yang dihadapi dalam pemenuhan perumahan di Indonesia. Isu yang masih bergulir di tengah masyarakat, antara lain kualitas bangunan, ketepatan sasaran hingga kecepatan layanan yang harus segera dibenahi.

“Sekali lagi, kami perlu support teman-teman REI supaya kami bisa mewujudkan ekspektasi, harapan masyarakat maupun stakeholder,” imbuhnya.

Bimtek Aplikasi SiKasep

Hari ketiga Bimtek membahas secera lengkap penggunaan aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang memberikan informasi terkait program KPR bagi masyarakat.

Dibahas pula berbagai kendala yang dihadapi penggunaan aplikasi SiKasep yang dialami oleh pengembang perumahan.

Pelaksanaan Bimtek aplikasi industri properti  selama tiga hari berturut-turut ini dilakukan secara daring dan diikuti ribuan peserta anggota REI di seluruh Indonesia. Diharapkan dari penyelenggaraan Bimtek ini, pengembang bisa memahami aplikasi tersebut dan mengurai kendala-kendala selama ini dihadapi. (SAN)