Serbu! Milenial Bisa Punya Hunian Murah di Kawasan TOD

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan program KPR Hunian Pemuda dengan harganya Rp200 juta – Rp 400 juta.
0
336
hunian rumah

JakartaMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan program KPR Hunian Pemuda dengan harganya Rp200 juta – Rp 400 juta. Program tersebut diharapkan akan memudahlan kaum milenial memiliki hunian yang layak.

“31% milenial Indonesia belum memiliki rumah. Rata-rata alasannya, mahal. BUMN sebagai roda penggerak ekonomi, harus berperan menjawab persoalan ini. Hari ini saya meresmikan KPR Hunian Pemuda, yang rentang harganya Rp200 juta – Rp 400 juta,” jelas Erick Thorir di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022

Erick menjelaskan, program terebut memiliki keistimewaan, yaitu dekat dengan stasiun kereta api. Alhasil, akan memudahkan pemilik mengakses sarana transportasi untuk mobilitas sehari-hari.

Dengan menempati rumah dekat sarana transportasi, penghuni dapat menghemat waktu tempuh, minim polusi dan kemudahan untuk menjangkau lokasi aktivitas.

“Ini punya program rumah harga Rp200 juta sampai Rp400 juta sesuai survei beli rumah dapat kereta api. Jadi menghebat juga publik transportasinya,” katanya.

Di kondisi ekonomin sulit seperti sekarang ini, Erick meminta generasi muda untuk menabung dan memprioritaskan membeli rumah. Dia meminta generasi muda untuk berhemat dengan mengurangi budget untuk jalan-jalan dan belanja.

“Saya meminta generasi muda di era ekonomi yang hari ini sedang sulit jadi sekarang generasi mudah sekarang harus semuanya pas belanjanya pas, makannnya pas jalan-jalan pas, supaya bisa nabung dan prioritas utamanya apa? Beli rumah,” tegas Menteri BUMN.

Dorong Kepemilikan Hunian

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa mengatakan, program KPR Hunian Pemuda dapat mendorong kepemilikan hunian di area Jabodetabek. Tidak menutup kemungkinan program tersebut Perumnas mengaplikasikannya juga di seluruh Indonesia.

“KPR Hunian Pemuda sebagai inisisasi program yang diharapkan dapat mendorong kepemilikan hunian di area Jabodetabek. Dan tidak menutup kemungkinan pada wilayah lainnya di seluruh proyek Perumnas di Indonesia,” terang Budi.

Perumnas menghadirkan konsep Transit Oriented Development (TOD) dalam program KPR Hunian Pemuda. Proyek yang ditawarkan, antara lain Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta Selatan, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan dan satu proyek landed di Samesta Parayasa Bogor. (SAN)