Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kelas Menengah Jadi Andalan

0
609
Hunian segmen menengah atas pendukung target pertumbuhan ekonomi

Menurut Ali, pelaksanaan program 2 juta rumah per tahun di kawasan pedesaan secara tidak langsung dapat berkontribusi menaikkan penjualan properti di perkotaan. Seiring meningkatnya uang beredar di sektor riil di pedesaan akibat pembangunan 2 juta rumah, diyakini akan menumbuhkan daya beli masyarakat segmen menengah atas. “Peningkatan uang beredar di desa karena pelaksanaan program 2 juta rumah tentu akan berdampak menguatnya daya beli kelompok masyarakat kelas menengah atas,” tutur Ali.

Kebutuhan Hunian Menengah Atas

Lebih jauh Adrianto mengatakan, selain sisi selatan, kawasan barat Jakarta sudah mulai dilirik untuk menjadi kawasan hunian favorit. Dari hasil analisanya, wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) sampai hari ini masih menjadi wilayah suburb Jakarta yang punya pasar untuk dipenuhi. “Demi merespons kebutuhan pasar perumahan itu, maka kami memperkenalkan proyek township terbaru yakni Summarecon Tangerang. Biaya investasi pengembangan Summarecon Tangerang pada tahap awal mencapai Rp 200 miliar,” kata Adrianto.

Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin, berharap proyek ke-9 Summarecon mampu menjawab tantangan kebutuhan pasar hunian. “Kawasan township Summarecon ke-9 ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin tinggal di barat Jakarta,” ucapnya.

Maket Marketing Gallery Summarecon Tangerang

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi (tengah) memperlihatkan maket Summarecon Tangerang (Foto: Istimewa)

Dibangun di lahan seluas 109 hektare, Summarecon Tangerang berjarak 200 meter dari akses Tol Bitung, KM 26 Tol Jakarta-Tangerang. Waktu tempuh menuju lokasi ini hanya 10 menit dari KM 18 Tol Jakarta Tangerang (akses Tol Serpong). Selain dengan kendaraan pribadi, kawasan ini juga mudah diakses dengan transportasi publik. Bahkan, rencananya kawasan ini juga akan dilintasi MRT Fase 3 Jalur Cikarang – Balaraja.

Summarecon tidak ingin gegabah dalam mengembangkan proyek terbarunya itu. Tercermin dari fase perencanaan yang menggunakan jasa konsultan masterplan bertaraf internasional, Andrew Watkins dari JZMK asal Amerika Serikat. “Dengan pendekatan berdasarkan desain masterplan yang kuat, human experience berorientasi estetika kawasan dan tentunya water engineering system, maka lahirlah konsep 6 danau yang menjadi pusat dari Summarecon Tangerang,” kata Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Hindarko Hasan.

Hindarko menjelaskan, Summarecon Tangerang dirancang sebagai kawasan yang dapat dengan nyaman diakses berjalan kaki (walkable township) sehingga penghuninya bisa hidup lebih sehat. Berjalan kaki atau bersepeda di Summarecon Tangerang akan sangat menyenangkan karena tersedia jalur terowongan khusus tanpa harus khawatir akan arus kendaraan saat melintasi jalan bulevar.

Halaman Selanjutnya
1 2 3