Wagub DKI Jakarta Minta IAP Tindak Lanjut Hasil Kompetisi 

IAP DKI Jakarta diminta untuk menjadi agregator dan menindaklanjuti hasil kompetisi penataan kampung kumuh oleh Wagub
0
584
Pertemuan IAP DKI Jakarta dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Foto: Dok IAP DKI Jakarta)

Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta Pengurus Daerah Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta untuk menindaklanjuti hasil Kompetisi Penataan Kampung Kumuh Lingkup RW. “Mohon IAP untuk berkoordinasi dengan Bappeda dan Dinas Citata untuk tindak lanjut hasil kompetisi, segala kebutuhan administrasi dan teknis segera kami bantu” ucap Riza Patria, ketika menerima IAP DKI Jakarta, pada hari Jumat 27 Agustus 2021.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Nasruddin Djoko Surjono, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata), Heru Hermawanto, Biro Kerjasama Daerah, dan Tim Wakil Gubernur Andi Rahmah. Ikut serta juga pengurus IAP DKI Jakarta, Raja Malem Tarigan, Daniel Wisnu, Mohamad Yohan Polii, Aurora, dan Adhamaski Pangeran.

Adapun dalam pertemuan tersebut juga ditunjuk Kepala Bappeda,  untuk menjadi PIC tindak lanjut hasil kompetisi IAP DKI. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan juga diminta membantu terciptanya kolaborasi semua pihak, baik IAP DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, Pemerintah Pusat, hingga lembaga donor.

“Kami siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, ini merupakan bentuk kerjasama dalam penataan kawasan yang kami harapkan bisa diimplementasikan di berbagai tempat,” ujar Ketua IAP DKI Jakarta, Dhani Muttaqin seusai pertemuan dengan Wagub.

Dhani juga melihat momentum dipercayanya IAP DKI Jakarta sebagai agregator ini harus dibuktikan. Dhani optimis bahwa IAP dengan segenap kompetensi dan jaringan organisasinya bisa mewujudkan kepercayaan yang telah diberikan kepada IAP.

Koordinasi

Terlebih Dhani juga mendapatkan dukungan dari Pengurus Nasional IAP yang akan ikut serta membantu dan mengawal IAP DKI Jakarta selama proses ini.

Adapun sebagai tindak lanjut, IAP DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Bappeda untuk segera menetapkan skenario tindak lanjut dan mempersiapkan berbagai proses tindak lanjut, seperti perencanaan teknis, penyusunan detail engineering design (DED), hingga peluang potensi pembiayaan dari berbagai stakeholder.

Sebelumnya, dalam Kompetisi yang diselenggarakan IAP DKI Jakarta ini, Dewan Juri telah menetapkan bahwa juara pertama jatuh kepada finalis M-3 dari Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah dengan team leader Lusia Sekar Raras Kinanti. Sementara juara pertama kategori Profesional jatuh kepada Finalis P-6 dengan team leader Mirza Permana. (ADH)