Pembeli Hunian Pertama di Melbourne Dapat Diskon Pajak 50%

0
473

JAKARTA – Pemerintah negara bagian Victoria, Australia, mengeluarkan kebijakan khusus bagi para pembeli hunian pertama (first home buyers) termasuk para pembeli dari luar negeri. Pemerintah Victoria memberikan potongan pajak hingga 50% untuk stamp duty para first home buyers untuk proyek hunian off-the-plan hingga Juli 2022.

Hal ini tentu saja membuat sektor properti di negara bagian Victoria, khususnya Melbourne semakin menggeliat. Menyikapi hal tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, mengungkapkan antusiasmenya menatap tahun 2022.

“Tentu saja hal ini merupakan berita yang menggembirakan khususnya bagi para calon pembeli dari Indonesia yang sedang mencari investasi properti di Melbourne dengan potensi imbal hasil yang besar,” ungkap Tyas dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

Dijelaskan, masuknya kembali para siswa luar negeri ke Melbourne turut berperan memicu perbaikan sektor properti di ibukota negara bagian Victoria tersebut. Tyas menyebutkan, perlu diingat bahwa hampir 60% siswa dan pelajar yang tinggal di kawasan inner suburb Melbourne seperti Southbank adalah penyewa.

“Dampak positifnya dapat terlihat dari data yang dimiliki oleh domain.com.au yang menunjukkan tingkat kekosongan di Melbourne turun selama tiga bulan berturut-turut, dari 3,1% pada Oktober 2021 menjadi 3% pada November 2021, dan saat ini berada di level terendah sejak Juni 2020,” ungkap dia.

Tyas Sudaryomo

Melbourne adalah kota terbesar kedua di Australia dengan populasi 4,2 juta orang. Kota ini juga merupakan rumah bagi 8 lembaga pendidikan yang diakui secara global yang dapat menampung hingga 300.000 siswa, dimana dua pertiganya adalah siswa dari luar negeri.

Menurut www.studymelbourne.vic.gov.au, setiap tahunnya terdapat 200.000 siswa dari 170 negara yang dating ke Victoria untuk melanjutkan studinya. Monash, Melbourne University dan RMIT adalah tiga intitusi pendidikan yang paling diminati oleh siswa Indonesia di Melbourne.

“Tidaklah mengherankan apabila Melbourne selain dikenal sebagai kota universitas terbesar di Australia tapi juga sebagai destinasi investasi properti di kawasan Asia Pasifik,” tambah Tyas.

Pertumbuhan Harga

Mengutip theurbandeveloper.com, bank-bank besar Australia memprediksi pertumbuhan harga hunian di Kota Melbourne tahun 2022 sangat positif. ANZ memperkirakan pertumbuhan hunian mencapai 7%, sementara CBA dan Westpac memprediksi pertumbuhan harga mencapai 8%.

Saat ini, Crown Group sedang membangun hunian mid-rise pertamanya di Melbourne, yang diberi nama ARTIS. Terletak di area sudut seluas 2.070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah serta griya tawang.

Didesain oleh Koichi Takada Architects terinspirasi oleh seni menggambar yang akhirnya memunculkan konsep desain Art in Motion yang memiliki dua menara putih melengkung yang mencolok dikelilingi oleh “pita” putih yang berliku-liku.

ARTIS adalah proyek pertama Koichi Takada di Kota Melbourne, diharapkan memperkaya wajah kawasan Southbank melalui keindahan efek façade pita putihnya yang mencerminkan pergerakan Art in Motion.

Filosofi desain khas Crown Group adalah menggambarkan hubungan yang mendalam dengan alam di jantung setiap proyek huniannya.

ARTIS dilengkapi berbagai fasilitas eksklusif termasuk kolam renang lintasan dalam ruangan, spa, sauna, studio yoga, gym, lounge, dan taman lanskap di atap dengan pemandangan cakrawala Melbourne dan Teluk Port Phillip.

Letaknya berdekatan dengan halte trem untuk akses mudah ke kota dan universitas, persisnya dekat dengan kawasan seni St.Kilda yang ramai termasuk Teater Malthouse, Galeri Nasional Victoria dan Queen Victoria Garden. (MRI)