Dukungan Pemerintah Tingkatkan Daya Tarik Keberlanjutan dan Desain Ramah Lingkungan

Kerangka peraturan untuk konstruksi berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan serta memaksimalkan dampak positif proyek terhadap lingkungan dan pasar properti.
0
39
desain bangunan berkelanjutan.

Jakarta – Kota berkelanjutan semakin menjadi tren di Indonesia. Integrasi prinsip-prinsip berkelanjutan dalam real estat menjadi semakin penting. Kerangka peraturan untuk konstruksi berkelanjutan di Indonesia cukup kuat, sehingga mengharuskan pengembang dan penghuni untuk menavigasi kebijakan berkelanjutan sejak pada tahap perencanaan. Apalagi ada dukungan konkret dari pemerintah.

“Ditengah pasar yang semakin kompetitif, pengembang yang secara efektif mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam proyek mereka, tidak hanya akan memenuhi standar regulasi saja, tetapi juga menarik segmen yang lebih besar para konsumen yang memprioritaskan gaya hidup peduli lingkungan,” jelas Head of Project Management Colliers Indonesia Rahmat Daresa Alam dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 Maret 2025.

Rahmat menjelaskan, kerangka peraturan untuk konstruksi berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan serta memaksimalkan dampak positif proyek terhadap lingkungan dan pasar properti. Selain persyaratan regulasi, ada permintaan pasar yang meningkat untuk solusi real estat berkelanjutan. Mengadopsi green certification dapat secara strategis selaras dengan tren keberlanjutan, menjadi pembeda dengan gedung lain yang ditawarkan, serta mematuhi regulasi di masa depan.

Berdasarkan pengamatan Colliers menunjukkan bahwa distribusi sertifikasi hijau yang terbatas pada bangunan komersial memberikan peluang bagi pengembang dan penghuni untuk mengadopsi praktik desain tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan untuk perusahaan yang ramah lingkungan.

Menurut Rahmat, daya tarik keberlanjutan dan desain ramah lingkungan akan meningkat dengan adanya dukungan konkret dari pemerintah, seperti pengurangan pajak. “Apabila pengembang membangun gedung atau penghuni melakukan fit-out dengan konsep ini menerima insentif pajak, maka ini dapat menarik investor agar mengadopsi konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” imbuhnya.

Strategi Desain Berkelanjutan

Menerapkan strategi desain ini membantu meminimalkan dampak lingkungan dari sebuah bangunan, yang juga disertai dengan memberikan manfaat signifikan bagi pengembang serta penghuni. Memahami perbedaan desain yang signifikan antara bangunan baru dengan yang sudah dibangun sangat penting untuk praktik keberlanjutan yang efektif. Di bawah ini merupakan beberapa fitur desain yang dapat berdampak positif pada keberlanjutan:

1. Efisiensi energi

2. Konservasi dan pengelolaan air

3. Bahan konstruksi

4. Pengelolaan air hujan

5. Kualitas lingkungan dalam ruangan

6. Keterlibatan dan pendidikan komunitas

7. Sertifikasi keberlanjutan

Alhasil, desain tersebut memberikan manfaat yang substansial bagi pengembang dan juga penghuni, menjadi sebuah investasi yang bijaksana terkait dengan dampak lingkungan serta kinerja finansial. (SAN)