Hotel Pullman Mandalika Beroperasi Akhir 2021

Hotel Pullman Mandalika (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memastikan Hotel Pullman Madalika mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2021. Proyek hotel hotel bintang lima senilai Rp 709 miliar ini dibangun di lahan seluas 27.000 m2.
BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memantau secara ketat proses pembangunan hotel melalui anak usaha PT ITDC Nusantara Properti (INP) yang bekerja sama dengan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero).
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan, selain membangun infrastruktur kawasan, pihaknya juga fokus dalam merealisasikan investasi untuk pembangunan akomodasi berbintang di The Mandalika. “Hal ini untuk meningkatkan daya tarik kawasan bagi investor sehingga dapat menarik semakin banyak investasi masuk ke The Mandalika, dan nantinya, ITDC dan investor bisa bersama-sama mempercepat pembangunan The Mandalika,” ucap Bram dalam keterangan pers, Selasa, 23 Maret 2021.
Percepatan pembangunan Hotel Pullman Mandalika juga untuk mewujudkan quick wins The Mandalika menjadi Destinasi Sport Tourism baru di Indonesia. “Hal ini mengingat tren kunjungan wisatawan dan aktivitas wisata yang kami perkirakan akan meningkat sejalan dengan normalisasi pariwisata setelah proses vaskinasi COVID-19 selesai,” imbuh Bram.
Langkah ini sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke The Mandalika beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf sempat melakukan triathlon trial sebagai bagian dari persiapan komunitas sport tourism untuk mulai menggunakan The Mandalika sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). “Saat itu, Menparekraf telah menyampaikan bahwa The Mandalika adalah tempat yang layak untuk melakukan kegiatan wisata olahraga atau sport tourism, karena ketersediaan infrastrukturnya. Kami siap menyambut kepercayaan ini dan siap mendukung sport tourism events yang akan diselenggarakan di The Mandalika,” tambah Bram.
Pembangunan proyek Hotel Pullman Mandalika juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Selama masa pra konstruksi hingga konstruksi, proyek ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 734 orang yang sebagian besar adalah tenaga kerja lokal. Kedepannya, saat sudah beroperasi sepenuhnya, Hotel Pullman Mandalika bakal menyerap sedikitnya 380 orang tenaga kerja.
“Melalui proyek pembangunan akomodasi seperti Hotel Pullman di Kawasan The Mandalika dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat lokal di sekitar The Mandalika. Sehingga, kami harap masyarakat dapat mulai mempersiapkan diri untuk berpartisipasi menjadi bagian dari tenaga kerja saat Pullman dan akomodasi lain serupa sudah beroperasi,” tutup Bram.
Hotel Pullman Mandalika akan memiliki 257 kamar terdiri dari 27 vila dan 230 kamar building serta terletak di dekat West Gate, Kuta Beach Park, The Mandalika. Total Hotel ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang rapat, restoran, kolam renang, pool bar, gym & spa, serta musala. (BRN)