Kementerian PUPR Rampungkan 16 Rusun Pekerja Konstruksi IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan pembangunan rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN.
0
497

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan pembangunan rumah susun (rusun) untuk hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebanyak 16 rusun sudah terbangun dari total target 22 rusun bagi pekerja konstruksi IKN.

“Pembangunan rusun untuk hunian pekerja konstruksi di IKN terus berjalan sesuai rencana. Kami berupaya agar proses pembangunannya bisa segera selesai. Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06 persen,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dalam keterangan pers, Senin, 19 Desember 2022.

Iwan mengatakan, pembangunan rusun sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai akhir Januari 2023 mendatang. KSO antara PT Wijaya Karya Gedung dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk menggarap pembangunan rusun senilai Rp 567 miliar.

Dalam proses pembangunan, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan.  Yaitu prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

“Pertama adalah environmental atau lingkungan dengan menerapkan lean construction dan green construction. Kedua, adalah social atau sosial yang bertujuan memberikan fasilitas yang lebih layak bagi para pekerja konstruksi yang membangun IKN. Selanjutnya, ketiga adalah governance atau tata kelola perusahaan yakni membangun tata kelola konstruksi yang lebih rapi, sehat, efisiensi dan efektif,” ujar Iwan.

Teknologi Konstruksi

Pemanfaatan teknologi konstruksi modular pada pembangunan rusun pekerja merupakan upaya pemerintah mencapai kriteria ESG dan menjadi prototipe lean and green construction di Indonesia.

Di kompleks rusun pekerja konstruksi IKN juga akan dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum. Misalnya, mesjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.

“Setiap rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja lengkap dengan tempat tidur dan kamar mandi. Pekerja bisa bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN,” kata Iwan.

Sesuai laporan pada pertengahan Desember 2022, proses pekerjaan di lapangan terfokus pada penyelesaian kelistrikan dan pemasangan dinding dan toilet serta persiapan struktur modular rusun yang lain. (BRN)