Kunjungan Wisman Tahun 2023 Naik 98,3%
Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat arus kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2023 mencapai 11,68 juta orang. Jumlah tersebut naik 98,3 persen ketimbang tahun 2022, melebihi target kunjungan tahun 2023 yakni sebesar 8,5 juta pelancong.
“Ini berhasil melampui target. Pencapaian ini melebihi target batas atas kunjungan wisman di 2023 sebesar 8,5 juta,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam siaran persnya yang dikutip Rabu, 7 Februari 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah menerbitkan data kunjungan wisman di Desember 2023, sehingga rekap data jumlah wisman sepanjang tahun 2023 telah sepenuhnya lengkap. “Wisman pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan. Jumlahnya naik signifikan lebih dari 20 persen dibandingkan Desember 2022,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, Malaysia merupakan negara penyumbang wisatawan asing terbesar ke Indonesia di tahun 2023 yakni 16,28 persen. Posisi kedua adalah Australia sebesar 12,26 persen, kemudian Singapura 12,11 persen, Tiongkok 6,75 persen, dan Timor Leste sebesar 6,24 persen.
“Saya akan langsung merancang kunjungan ke beberapa negara untuk semakin menyemarakkan upaya industri untuk terus berpromosi. Pada akhirnya kita mampu untuk terus meningkatkan kunjungan wisman di tahun 2024” kata Sandiaga.
Menparekraf mengungkapkan, rata-rata lama tinggal wisman berkisar antara 7 – 12 malam, dengan rata-rata lama tinggal tertinggi di bulan April mencapai 12,4 malam. Pada bulan tersebut wisatawan asing asal Rusia dan Tiongkok mengalami peningkatan lama tinggal yakni 52,14 malam dan 43,88 malam.
“Sementara tingkat penghunian kamar di Desember 2023 hampir mencapai 60 persen. Yaitu tepatnya 59,74 persen. Untuk klasifikasi hotel non-bintang sebesar 28,67 persen, ini yang akan terus kita pompa,” kata Sandiaga. (BRN)