Lokasi-Lokasi Premium di Depok Masih Jadi Buruan Developer

0
1115

JAKARTA – Developer terus mengincar lokasi-lokasi premium di Kota Depok untuk dikembangkan menjadi proyek apartemen, khususnya di sepanjang Jalan Margonda Raya. Hal itu dipicu oleh semakin lengkapnya infrastruktur dan fasilitas kota seperti kantor pemerintahan, stasiun kota, pusat perbelanjaan, dan kampus berkelas internasional.

Septavianto, Project Director Apartemen Mazhoji menyebutkan, potensi investasi apartemen di Depok sangat tinggi terutama untuk pasar sewa. Dikenal sebagai “kota mahasiswa”, setidaknya ada 7.000 mahasiswa baru yang datang ke Depok setiap tahunnya dari berbagai penjuru kota di Indonesia bahkan dunia. Universitas Indonesia (UI) saja saat ini memiliki mahasiswa sebanyak 47.166 orang, dan 309 orang diantaranya adalah mahasiswa asing.

“Sebagai kota mahasiswa, maka apartemen yang diminati pun pastinya yang mengedepankan student dan investor friendly, karena target sewanya yang jelas, yaitu mahasiswa dan profesional yang bekerja di sekitaran Jakarta Selatan,” ujar Septa, demikian dia akrab dipanggil, Minggu (28/3/2021).

Di samping itu, dengan perkembangan infrastruktur Kota Depok seperti Tol Desari, maka akses masuk dan keluar ke kota itu menuju Jakarta dan kota-kota di sekitarnya menjadi semakin mudah dan cepat. Septa pun memprediksi potensi kenaikan investasi apartemen di Depok bakal semakin meningkat.

Apartemen Mazhoji sendiri dikembangkan PT PP Properti Tbk (PPRO), anak perusahaan BUMN PT PP (Persero) Tbk. Apartemen ini yang pertama dan dan satu-satunya yang mengusung konsep Jepang di Jalan Margonda Raya, Depok.

Guna memperkenalkan keunggulan dan konsep Jepang yang diusungnya, PP Properti telah membuka show unit Apartemen Mazhoji. Dua show unit—tipe studio dan 2 bedroom—hadir menawarkan desain bergaya Jepang yang compact dan mengutamakan efektivitas serta efisiensi dalam pemanfaatan ruangan.

Show unit Mazhoji menampilkan keunikan inovasi dan diferensiasi fitur pada ruangan unit di apartemen. Diharapkan para calon investor dan penghuni dapat merasakan ambience keunikan desain dan konsep Jepang yang diaplikasikan langsung pada kedua show unit ini.

“Harapan kami sebagai developer, penghuni Mazhoji dapat tinggal dengan nyaman, sementara para investor dapat memiliki unit dengan permintaan sewa dan nilai sewa yang tinggi,” kata Septa.

Dikembangkan di atas lahan seluas 4.653 m2, apartemen yang menelan investasi Rp850 miliar ini nantinya akan terdiri dari dua tower, yaitu Tower Ma dan Tower Zhoji. Nama “Mazhoji” sendiri berasal dari Bahasa Jepang yang berarti Gerbang Kehidupan.

Saat ini, tengah dipasarkan Tower Zhoji dengan 3 tipe unit yakni Tipe Studio hingga Tipe 2 Bedroom, dengan luas semigross 16,88 m2 – 47,25 m2.

“Harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau, mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp1 miliaran. Harga unit telah mengalami kenaikan sekitar 10% – 20% sejak awal dipasarkan,” terang Septa.

Apartemen Mazhoji juga menawarkan potensi sewa yang menggiurkan. Mengacu pada data Travelio, saat ini harga sewa apartemen studio di kawasan Depok berkisar Rp3,5 juta per bulan.

“Dengan demikian, rental yield Apartemen Mazhoji berkisar 8%-15% dengan ROI (Return on Investment) sekitar 10% per tahun,” jelas Septa.

Efektivitas Ruangan

Dirancang oleh desainer ternama Aboday Architect, Apartemen Mazhoji didesain dengan gaya Jepang yang terkenal compact dan mengutamakan efektivitas dalam pemanfaatan ruangan.

Selain itu, Apartemen Mazhoji menerapkan inovasi ternama perseroan yakni Indirect System Toilet atau Toilet Anti Bocor. Berfungsi sebagai sistem pembuangan pada toilet, maka air kotor akan langsung diarahkan pada shaft pembuangan. Dengan demikian, sistem ini meminimalisasi terjadi kebocoran pada unit di lantai bawah, apabila terjadi kerusakan pada sistem pembuangan unit di lantai atas.

Sebagai penunjang kebutuhan akan digital living, Mazhoji juga mengaplikasikan “Triple Play System” pada setiap unit. Triple Play System adalah sebuah tren teknologi dan merupakan peningkatan layanan kepada Penghuni Bangunan Bertingkat. Teknologi berubah dari kabel tembaga menjadi kabel optik. Dari kabel optik ini bisa berjalan beragam layanan yang bisa diberikan seperti televisi, telepon, dan internet.

“Selain itu, PP Properti juga bekerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk menghadirkan lingkungan hunian yang sehat, aman dan bersih narkoba di Apartemen Mazhoji,” ujar Septa.

Saat ini progress pembangunan Tower Zhoji telah merampungkan pengerjaan pondasi. Direncanakan topping off dan serah terima unit akan dilakukan pada kuartal I-2024.

“Tahun ini, kami menargetkan pembangunan struktur sudah akan dimulai, sementara pemasaran unit apartemen ditargetkan mencapai 75% hingga akhir tahun ini,” jelas Septa. (MRI)