REI Ulang Tahun ke-52, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat
JAKARTA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) merayakan ulang tahun yang ke-52 dengan menggelar syukuran dan pemotongan tumpeng di Kantor DPP REI, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/2). Kegiatan yang diadakan secara offline dan online ini diikuti 37 dewan pengurus daerah se-Indonesia.
Perayaan HUT REI ke-52 ini menjadi lebih spesial karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat dan pesan kepada anggota REI di seluruh Indonesia melalui video khusus.
“Saya atas nama Pemerintah Indonesia mengucapkan dirgahayu, selamat ulang tahun ke-52 kepada seluruh keluarga besar REI,” ujar Jokowi.
Kepala negara berpesan agar REI terus meningkatkan peran dan kiprahnya sebagai mitra utama pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah subsidi dan non-subsidi, sehingga berkontribusi terhadap upaya menuntaskan persoalan backlog perumahan di Tanah Air. REI juga diminta untuk terus berperan dalam membangun kota-kota baru dan kawasan pariwisata.
REI didirikan pada 11 Februari 1972 di Jakarta. Ketua Umum REI yang pertama adalah begawan properti Indonesia, Ir. Ciputra. Anggota perdananya hanya 9 perusahaan properti termasuk 6 perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto menyampaikan terimakasih atas ucapan selamat dari Presiden Jokowi sehingga semakin memperkuat komitmen asosiasi tertua dan terbesar di Indonesia tersebut untuk terus membangun dan mengukir keindahan negeri melalui karya-karya properti terbaik. Hal itu sesuai dengan tema HUT REI ke-52 yakni “Propertinomic untuk Indonesia Maju”.
“Di tengah kesibukan beliau, Presiden Joko Widodo masih menyempatkan diri merekam video ucapan selamat HUT REI ke-52. Ini adalah penghargaan dan kehormatan bagi kami, sekaligus semakin memantapkan semangat REI untuk membangun hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar CEO Buana Kassiti Group itu.
Joko Suranto mengajak seluruh anggota REI untuk menjalankan tiga pesan penting yang disampaikan kepala negara. Pertama, REI harus terus menjadi mitra terdepan pemerintah untuk menyediakan rumah bagi masyarakat sehingga backlog perumahan sebanyak 12,7 juta unit dapat dituntaskan.
Kedua, REI diminta terus menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), instansi terkait, perbankan dan masyarakat. Ketiga, presiden meminta REI dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat dengan berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sosial yang positif.
“Semoga apa yang menjadi pesan Presiden Jokowi tadi dapat kita lakukan dalam sikap perilaku, cara berusaha dan komunikasi dengan seluruh stakeholder properti. Semoga REI tetap menjadi yang terdepan, karena properti adalah REI dan REI adalah properti,” tegasnya.
Penanaman Pohon
Di kesempatan itu, Joko Suranto juga menyampaikan informasi bahwa Presiden Joko Widodo direncanakan hadir pada puncak perayaan HUT REI ke-52 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada April 2024 mendatang. Saat itu, kepala negara dijadwalkan akan melakukan prosesi simbolis penanaman 100.000 pohon di seluruh proyek milik anggota REI sebagai komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan isu perubahan iklim.
“Semua unit rumah di proyek anggota REI, baik itu perumahan subsidi maupun komersial harus menanam minimal dua pohon sebagai program penghijauan,” ungkap Joko Suranto.
Di tahap awal, REI mencanangkan penanaman 100.000 hingga 150.000 pohon, tetapi hingga 2027 ditargetkan dapat dilakukan penanaman sebanyak satu juta pohon. REI juga berencana membantu penyediaan air bersih bagi masyarakat saat puncak HUT di Labuan Bajo. (MRI)