Semua Seksi Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Tahun 2022

Pembangunan lima seksi di ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diperkirakan rampung tahun ini sehingga dapat beroperasi sepenuhnya.
0
529

Jakarta – Pembangunan lima seksi di ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diperkirakan rampung tahun ini sehingga dapat beroperasi sepenuhnya. Infrastruktur ini menyambungkan Kota Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

“Kami optimistis tol ini dapat rampung semua seksi pada tahun ini. Kami berharap pembangunan tol ini dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero), Miftakhul Anas, dalam keterangan pers, Selasa, 22 Maret 2022.

BUMN Konstruksi ini turut berkontribusi mendukung pembangunan infrastruktur besar, salah satunya Tol Cisumdawu. “Pada pengerjaan tol ini Brantas Abipraya tidak hanya sebagai kontraktor. Brantas Abipraya juga berperan sebagai investor dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Perseroan mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture itu,” ujar Miftakhul.

Miftakhul menuturkan, tol ini memiliki pemandangan terindah karena dikelilingi tiga gunung vulkanik, yakni Gunung Tampomas, Gunung Manglayang dan Gunung Patuha. Keunikan lainnya dari ruas tol ini karena memiliki terowongan kembar pertama di Indonesia.

Enam Seksi

Tol sepanjang kurang lebih 62 kilometer ini terdiri dari enam seksi, meliputi Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer. Pembangunan Seksi 1 Tol Cisumdawu telah rampung dan sudah beroperasi sejak akhir Januari lalu.

Selanjutnya Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer. Berikutnya, Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer dan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 kilometer. Kemudian, Seksi 5A dan 5B Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer. Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,6 kilometer.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggarap Seksi 1 dan 2 sebagai bagian dari Viability Gap Fund sebagai upaya menaikkan kelayakan investasi jalan tol tersebut. Badan Usaha Jalan Tol (BPJT) dan PT Citra Karya Jalan Tol (PT CKJT) bertanggung jawab dalam pengerjaan Seksi 3 sampai Seksi 6.

Hadirnya Tol Cisumdawu sangat penting untuk mendongkrak operasionalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban. Infrastruktur tol ini juga berperan mendukung pengembangan ekonomi Kawasan Ciayu, Majalengka, Kuningan dan Kawasan Rebana. (BRN)