Performa Moncer, Paradise Indonesia Pasang Target Tinggi Tahun Depan

Paradise Indonesia menargetkan pertumbuhan double digit tahun depan.
Jakarta – Kinerja apik dicatatkan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP:IJ) sepanjang tahun 2024 dengan perolehan total pendapatan Rp878,1 miliar, naik 6% dari periode yang sama sebelumnya. Untuk tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan 10-20%.
“Target pertumbuhan untuk 2025, kita targetkan antara 10% sampai 20%,” ucap Chief Corporate Services Officer INPP, Diana Solaiman di Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2024.
Guna menunjang pertumbuhan tersebut, Paradise Indonesia menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah dengan menyiapkan sejumlah proyek baru di 2025. Untuk membiayai proyek baru tersebut perseroan menyiapkan capital expenditure (capex) alias belanja modal sebesar Rp1 triliun.
Perseroan juga menyiapkan sumber pembiayaan dengan menerbitkan dua seri obligasi yang total nilainya mencapai Rp500 miliar. Obligasi seri A dengan kisaran kupon 6,75 -7,25% dengan tenor obligasi 3 tahun.
Kemudian, seri B dengan kisaran kupon sebesar 6,95% – 7,50% dengan tenor 5 tahun. Kedua penawaran obligasi tersebut diharapkan tuntas pada kuartal I-2025 karena kini masih dalam tahap bookbuilding.
Proyek Baru Paradise Indonesia
Beberapa proyek yang bakal digarap tahun depan, antara lain23 Paskal – Extension Bandung, 23 Mall Semarang dan mixed-use di Balikpapan dan Makassar yang akan dibiayai oleh dana obligasi. Untuk proyek mall seperti 23 Paskal – Extension yang saat ini masih dalam perluasan pembangunan juga direncanakan akan beroperasi pada tahun 2025.
Sementara proyek lainnya yang sedang berjalan adalah 23 Semarang, serta proyek-proyek pengembangan mixed-use di Balikpapan dan Makassar.
Selain itu, dana oblgasi juga digunakan untuk penyelesaian proyek Apartemen Antasari Place. Antasari Place, direncanakan akan memulai proses serah terima pada bulan Desember 2024. Serviced apartment dan area ritel di Antasari Place juga diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025.
Selain membukukan total pendapatan Rp878,1 miliar, naik 6% dari periode yang sama sebelumnya. INPP juga mencatatkan laba bersih yang meningkat tajam. Tercatat, Laba bersih Perusahaan juga meningkat signifikan sebesar 121% YoY dengan total Rp342,6 miliar per September 2024. Salah satu kontributor terbesar pertumbuhan kinerja ini adalah pendapatan berulang (recurring income) yang berada di tingkat 90%. (SAN)