Tips Lindungi Rumah dari Serangan Nyamuk

Sobat iPro, agar tidak terserang demam berdarah dangue, cobalah lakukan beberapa hal ini di rumah!
0
439
Ilustrasi Lindungi Rumah dari Serangan Nyamuk

Jakarta – Setelah berbulan-bulan menghadapi cuaca hujan, kini Indonesia memasuki peralihan musim alias pancaroba. Bukan tanpa risiko, pancaroba juga membawa ancaman penyakit, yaitu Demam berdarah dengue (DBD) yang kerap menyebabkan banyak korban. Bahkan beberapa waktu terakhir di Jakarta mulai banyak pasien DBD di rumah sakit.

Menurut data Kementerian Kesehatan selama musim peralihan, DBD paling banyak ditularkan oleh nyamuk. Udara yang lembap menyebabkan lebih banyak nyamuk dan ancaman demam berdarah. Belum lagi, daya tahan tubuh manusia yang kerap kali menurun pada saat musim pancaroba.

Sobat iPro, agar tidak terserang demam berdarah dangue, cobalah lakukan beberapa hal ini di rumah!

1. Mensterilkan rumah

Rumah sebagai pusat kegiatan sering kali cepat kotor dan menjadi sarang nyamuk, apalagi untuk beberapa bagian yang bisa menampung air. Oleh karena itu, untuk bak mandi di rumah, sangat disarankan selalu tertutup dan kalau perlu menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk yang kerap ada di dalamnya mati.

Selain itu, jangan lupa pula menyingkirkan tempat-tempat yang sekiranya bisa menampung air. Namun, yang paling penting usahakah selalu menjaga kebersihan rumah dan pastikan tidak ada tampung air yang lupa dibuang atau ditutup di sekitar rumah.

2. Gunakan AC, jaring pada jendela maupun pintu masuk, serta kelambu.

Kalau sudah merasa di dalam rumah aman dan semua sarang nyamuk sudah dibersihkan, jangan sombong dahulu. Jangan-jangan di sekitar rumah banyak tampungan air yang membuat nyamuk beranak-pinak.

Pastikan jaring di atas pintu dan jendela tidak ada bolong dan bisa menghalau nyamuk yang mau masuk. AC pada saat tidur juga bisa membantu mengurangi nyamuk, selain kelambu yang bisa meminimalisasi nyamuk menggigit di kala kamu tertidur, terutama kalau ada bayi di rumah.

3. Menjadwal ulang kegiatan di luar ruangan

Nyamuk paling banyak keluar pada subuh, sore, dan senja. Oleh karena itu, usahakan pada saat itu, kamu sudah terlindung dari gigitan nyamuk. Misalnya dengan tetap berada di dalam rumah yang sudah pasti tidak ada nyamuk. Atau kalaupun harus keluar rumah, pastikan menggunakan pakaian yang melindungi kulit, seperti kemeja lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, serta sepatu.

4. Gunakan Obat Nyamuk

Saat ini obat nyamuk yang beredar sudah sangat beragam, jadi sangat mungkin untuk memilih yang terbaik yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan keluarga. Saat ini juga tersedia losion dan juga spray antinyamuk yang aman dan nyaman di kulit. Untuk orang dewasa, bisa menggunakan obat nyamuk dengan konsentrasi 10 persen DEET. Namun, jangan gunakan ini pada bayi, untuk bayi belilah losion nyamuk yang memang khusus untuk kulit bayi yang masih sangat sensitif. (SAN)