Summarecon Hadirkan Hunian Nuansa Resor di Serpong

0
447
Fasad Klaster Louise Summarecon Serpong

Jakarta – Kemudahan aksesibilitas ditopang beragam fasilitas pendukung di kawasan terintegrasi Serpong, Kabupaten Tangerang, membuat area itu sebagai destinasi hunian paling diminati saat ini.

Kawasan Gading Serpong yang dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk, ikut andil dalam pengembangan unit bisnis Summarecon Serpong seluas 850 hektare.

Salah satunya adalah Kawasan Symphonia, salah satu dari empat kawasan hunian yang dibangun di Summarecon Serpong dengan suguhan kenyamanan back to nature dengan keberadaan ruang terbuka hijau yang menghadirkan keseimbangan gaya hidup urban dan modern.

Kali ini, di dalam Kawasan Symphonia itu, Summarecon Serpong kembali menghadirkan produk hunian terbaru yakni klaster Louise di District Melody. Mengusung desain modern klasik Amerika, klaster terbaru ini dihadirkan untuk menikmati suasana resor di wilayah perkotaan. Arsitek kelas dunia, Thomas Elliott dari PAI Design ditunjuk untuk menyempurnakan keanggunan klaster Lousie yang berpadu dengan suasana alam sekitarnya.

“Klaster Louise dihadirkan bagi penghuni yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian dengan nuansa seperti di resor. Hunian ini memiliki keunggulan dari desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan bay window pada kamar utama,” ucap Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, dalam keterangan persnya yang dikutip Minggu, 20 Oktober 2024.

Albert menjelaskan, lonstruksi yang menjorok keluar dinding utama akan semakin mempercantik fasad rumah dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk ataupun bersantai. “Konsep high ceiling di bagian ruang tamu dengan suguhan kaca jendela di sekelilingnya, membuat hunian ini bermandi cahaya serta sirkulasi udara yang membuat kenyamanan di dalam rumah,” ujarnya.

Symphonia merupakan satu dari empat pengembangan kawasan yang ada di Summarecon Serpong. Tiga kawasan lain yang dikembangkan Summarecon Serpong adalah Pondok Hijau Golf, The Springs dan Scientia Garden. Pengembangan area Summarecon Serpong seluas 200 hektar yang memanfaatkan banyaknya ruang hijau dan danau. Kawasan ini berkembang pesat karena telah berdiri sekitar 2.000 unit rumah dari empat klaster di District Harmony.

Klaster Louise at Symphonia akan dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan akan dirilis sebanyak 44 unit. Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 8×15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10×15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar.

Kedua tipe ini ditawarkan dengan versi premium melalui pilihan 2 dan 3 lantai yang sangat cocok dipakai sebagai ruang untuk berbagai kegiatan dan dilengkapi toilet tersendiri. Seluruh tipe hunian Louise dilengkapi dengan Smart Home System yang mengusung fitur smart door lock, smart IR, smart panel, smart socket, smart switch, solar panel, indoor/outdoor CCTV, door censor, serta EV Charging (installation only).

Jadwal serah terima proyek ini dilakukan secara tepat waktu kepada penghuni, mulai dari klaster Verdi, Vivaldi, Rossini, hingga klaster Premium Mozart. Juga pengembangan District Melody yang menaungi klaster Martinez, Agnesi, Baroni, Leonora, dan Strozzi. Kedua distrik ini terhubung dengan pengembangan creative retail compound atau ruang kreatif terbuka yang akan diisi oleh 85 tenant shopping ternama, restoran fine dining, dan tempat hiburan lainnya yang bergabung di satu area seluas 3,9 hektare.

Halaman Selanjutnya
1 2