PUPR Salurkan Rp 3,6 M Bangun PSU Rumah Subsidi di Papua

Perumahan di Papua (Foto: Istimewa)
Jakarta – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang tahun 2021 telah membangun prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk hunian bersubsidi di Papua. Penyaluran bantuan PSU yang tersebar di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura menelan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar.
“Pembangunan PSU merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk mendorong pembangunan hunian layak bagi masyarakat di seluruh Indonesia termasuk di Papua,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur dalam keterangan pers, Selasa, 21 September 2021.
Fitrah menerangkan, pembangunan PSU yang dilaksanakan berupa pembangunan jalan lingkungan bagi 395 unit rumah bersubsidi. Bantuan ini diharapkan dapat membuat lingkungan rumah bersubsidi menjadi lebih nyaman dan memudahkan mobilitas para penghuni.
Penyaluran bantuan PSU, imbuh Fitrah, dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum.
“Bantuan PSU berupa jalan lingkungan ini sangat membantu kelancaran Program Sejuta Rumah di Papua. Kami ingin masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di rumah subsidi tersebut merasa nyaman dan lingkungan tempat tinggalnya tertata dengan baik,” terangnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Faisal Soedarno mengungkapkan, bantuan PSU ini bersifat stimulan dan diberikan agar pelaku pembangunan dapat lebih banyak membangun rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat di Papua.
“Bantuan PSU juga mendukung pencapaian target Program Sejuta Rumah dan mengurangi backlog perumahan. Dengan adanya bantuan tersebut, MBR dapat mendapatkan rumah layak huni dengan lingkungan yang lebih berkualitas karena tersedianya PSU yang memadai,” ujarnya.
Berdasarkan data Balai P2P Papua I, pembangunan PSU untuk rumah bersubsidi yang telah disalurkan Kementerian PUPR tahun ini di Papua sebanyak 395 unit. Penyaluran bantuan PSU tersebut telah dilaksanakan di Kabupaten Jayapura (60 Unit), Kabupaten Merauke (100 Unit) dan Kota Jayapura (235 Unit).
Salah satu penghuni rumah subsidi di Perumahan Berlian Blorep Permai, Kabupaten Merauke, Ratna mengungkapkan, keluarganya senang bisa tinggal di rumah bersubsidi ketimbang harus mengontrak rumah. “Kami sangat terbantu dengan program rumah bersubsidi dan bantuan PSU ini karena dulunya selalu mengontrak dan membayar sewa tiap bulan. Kami senang sekarang rumah subsidi juga memiliki fasilitas jalan lingkungan yang baik sehingga anak-anak bisa bermain dengan aman dan nyaman,” katanya. (BRN)