Page 22 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 22

|     TOPIK  KHUSUS










































                  MEMPERKUAT EKOSISTEM



                 PEMBIAYAAN PERUMAHAN




          SELAIN PENGUATAN KELEMBAGAAN, PRESIDEN RI TERPILIH NANTI JUGA PERLU MEMBERIKAN PERHATIAN SERIUS TERHADAP
          PENGUATAN EKOSISTEM PEMBIAYAAN PERUMAHAN.

              adan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) diben-  Dalam lima tahun terakhir, Bank BTN telah menyalurkan KPR Subsidi
              tuk berdasarkan Undang-Undang No 4 tahun 2016. Badan ini   lebih dari 1 juta unit dengan kapasitas penyaluran KPR Subsidi Bank BTN
              bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah   sekitar 230 ribu unit.
         Bjangka panjang di sektor perumahan.                     “Saat ini diperlukan pendefinisian fokus dan pemenuhan lembaga
             Kepala Divisi Riset Pengembangan Kebijakan dan Skema Pembiaya-  dari masing-masing stakeholder agar ekosistem perumahan dapat ber-
          an BP Tapera, Luwi Wahyu Adi menyebutkan sebagai Operator Investasi   jalan lebih efektif dan efisien. Butuh optimalisasi peran strategis stake-
          Pemerintah (OIP) yang ditunjuk dan ditetapkan Menteri Keuangan dalam   holder pada ekosistem perumahan nasional,” kata Teguh.
          pengelolaan Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), BP   Terdapat beberapa peran  stakeholder yang perlu diselaraskan.
          Tapera sejak berdiri selalu melakukan koordinasi dengan kementerian   Diantaranya memprioritaskan anggaran pembiayaan perumahan ke-
          terkait sesuai tugas dan fungsinya.                  pada bank fokus perumahan dan penyaluran bantuan perumahan
             “Dalam upaya pengurangan angka backlog perumahan, BP Tapera   hanya dilakukan oleh bank penyalur, sehingga penyaluran akan jauh
          berada pada demand side untuk menghimpun dan menyediakan dana   lebih efisien.
          murah jangka panjang yang berkelanjutan. Kebijakan pemerintah da-  Selain itu, penting untuk mempercepat implementasi peran Bank
          lam melakukan penyesuaian harga rumah bersubsidi kami harapkan bisa   Tanah untuk memastikan ketersediaan lahan untuk pembangunan
          kembali memacu sisi pasokan dengan mengembangkan rumah berkua-  hunian bersubsidi, menetapkan Standarisasi Imbal Jasa Penjaminan (IJP)
          litas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.          untuk pengendalian risiko dan perolehan profit margin yang optimal,
             Sementara itu, Subsidized Mortgage Division Head Bank Tabungan   serta integrasi data pasokan dan permintaan rumah antara Kementerian
          Negara (BTN) Teguh Wahyudi menjelaskan bahwa Bank BTN merupakan   PUPR dan Pemerintah Daerah.
          bank perumahan dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia dan   “Juga perlu mempercepat implementasi BP3 untuk melakukan mo-
          menjadi kontributor utama Program Satu Juta Rumah (PSR) terutama di   nitoring keterhunian dan offtaker. BP3 diharapkan dapat mengawasi ke-
          segmen MBR.                                          terhunian dari hunian subsidi yang telah disalurkan,” kata Teguh.

          22   |  Edisi 200, Agustus 2023  |  RealEstat Indonesia
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27