Page 27 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 27
ASPIRASI DAERAH
Realisasi Rumah Subsidi
REI Kepri Baru Capai 30%
ari target pembangunan rumah ber- Hal itu pula yang membuat REI Kepri
subsidi tahun ini sebanyak 3.000 unit, optimis meski mendekati tahun politik,
Realestat Indonesia (REI) Kepulauan namun kondisi ekonomi dan properti di Kepri
DRiau (Kepri) telah merealisasikan se- tidak terpengaruh dan akan tetap bertumbuh.
kitar 30% hingga Juni 2023. Meski masih di Ditambah lagi, kata Triyono, pemerintah juga
bawah 50%, namun REI Kepri optimistis target memastikan pembangunan jembatan Bintan-
dapat terpenuhi. Batam dan rencana pembangunan Sirkuit F1
Sekretaris DPD REI Kepri, Triyono menye- tetap dilanjutkan setelah tertunda saat pan-
butkan, secara umum kondisi bisnis properti demi.
di Kepri cukup baik sejak awal tahun ini. Di-
tandai mulai membaiknya permintaan rumah Kenaikan Harga
dari masyarakat, meski belum merata. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa
“Hingga akhir Juni baru mencapai 30%, keputusan pemerintah yang sudah menaik-
namun kami optimis tahun ini bisa tercapai kan batasan harga jual rumah subsidi sebagai
target apalagi dengan banyak pengembang katalis positif bagi properti di Kepri. TRIYONO
yang mulai membangun proyek baru,” kata “Sebagai pengusaha kami tetap optimis, SEKRETARIS DPD REI KEPRI
Triyono yang dihubungi, baru-baru ini. walaupun besaran kenaikan harga yang dibe-
Menurutnya, setidaknya ada enam pe- rikan masih jauh dari harapan,” jelas Triyono.
ngembang baru yang mendaftarkan diri Selain soal harga yang naik tidak sesuai
menjadi anggota REI di semester I-2023 dan harapan, momok sulitnya izin Persetujuan
sudah siap dengan proyek terbarunya. Triyono Bangunan Gedung (PBG) sebagai pengganti
menyebutkan hal ini sebagai tanda-tanda po- IMB juga masih dihadapi pengembang di
sitif kondisi properti makin membaik. beberapa kabupaten dan kota di Kepri. Tri-
Dia menyatakan bahwa kondisi ekonomi yono menjelaskan pada aplikasinya PGB tidak
yang membaik membuat industri properti di semudah yang disampaikan apalagi di bebe-
Kepri kembali bertumbuh. Menurut Triyono, rapa kota dan kabupaten.
akan ada dua industri yang cukup besar masuk “Dulu sebelum ada PBG, membangun hu-
ke Kabupaten Bintan yang membuat tenaga nian di bawah 5 hektar masih mudah. Tetapi
kerja di sana yang awalnya 3.000 pekerja akan sekarang di atas 1 hektar saja rumitnya minta
bertambah menjadi 5.000 pekerja. ampun,” ungkapnya.
“Hal ini akan sangat membantu ekonomi Untungnya, kata Triyono, hal ini tidak ter-
dan tentu akan berdampak terhadap kebutuh- jadi di semua kabupaten dan kota, karena
an hunian. Selain itu, ada juga industi galangan di beberapa kota ada pemerintah daerah
kapal dan pariwisata yang mulai menggeliat yang cukup akomodatif dan memudahkan
sehingga membuka banyak lapangan kerja perizinan asal tetap mengikuti aturan yang
dan menambah daya beli masyarakat,” rinci berlaku.
Triyono. Untuk diketahui, beberapa daerah di
Di sisi lain, Triyono menjelaskan bahwa Kepri yang realisasi rumah subsidinya cukup
karena lokasinya yang berada di perbatasan baik meliputi Kabupaten Karimun, Kabupaten
membuat perekonomian di Kepri cenderung Bintan, dan Kota Tanjung Pinang. (Teti Purwanti)
stabil.
“Hingga akhir Juni baru mencapai 30%,
namun kami optimis tahun ini bisa tercapai
target apalagi dengan banyak pengembang
yang mulai membangun proyek baru.”
RealEstat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 27