Page 31 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 31
ISU GLOBAL
Pesatnya pertumbuhan sektor e-commerce
telah meningkatkan permintaan akan bangun-
an industri, terutama yang memiliki unit
logistik dan gudang yang memadai. Selain
itu, pengetahuan industri yang berkembang
tentang pentingnya memastikan kepatuhan
terhadap standar lingkungan, sosial, dan tata
kelola (ESG) sangat penting dalam menavigasi
permintaan yang terus berubah untuk infras-
truktur properti industri.
Prospek 2024
Sementara itu, prospek pasar properti
untuk tahun 2024 diharapkan memiliki aura
positif di tengah tantangan perekonomian.
Kenaikan OPR yang konstan akan mengurangi
penawaran properti saat ini dan fase pemulihan
meskipun dari sudut pandang ekonom, kepu-
tusannya adalah untuk membatasi inflasi.
“Masa pemulihan akan diperpanjang
hingga 2024 agar kita bisa melihat pertumbuh-
an subsektor properti secara nyata, asalkan terus mengalir, sementara tingkat hunian hotel
ada inisiatif pemerintah yang cukup untuk meningkat dalam beberapa bulan terakhir ka- “Masa pemulihan
mendorong dan mereformasi perekonomian rena normalisasi jadwal perjalanan. akan diperpanjang
guna meningkatkan stabilitas dan permintaan Sementara untuk sektor perkantoran, hingga 2024 agar
transaksi properti,” jelas Firdaus Musa. meski sebagian besar perusahaan menerapkan
Di sisi lain, Asiacap Valuers & Property work from home (WFH) dibalik, sektor ini agak kita bisa melihat
Consultants Sdn Bhd MD Kit Au Yong optimis berhati-hati karena tren permintaan ruang pertumbuhan
terhadap sektor tertentu untuk sisa tahun yang lebih sedikit.
2023, yaitu perumahan dan industri. Dia me- Presiden Asosiasi Pengembang Real subsektor properti
ngatakan bahwa ada indikasi peningkatan Estat dan Perumahan (Rehda) Datuk NK Tong secara nyata,
permintaan yang lebih aktif untuk sewa mengatakan prospek properti di Malaysia asalkan ada
kondominium di kawasan pusat kota Kuala diperkirakan akan lebih baik pada semester
Lumpur (KL), serta beberapa peningkatan mi- II-2023 dan kemungkinan akan berlanjut inisiatif pemerintah
nat pembelian untuk penggunaan pemilik- hingga 2024, yang mungkin disebabkan oleh yang cukup untuk
penghuni, terutama untuk properti hunian kekhawatiran pada semester I-2023 tentang mendorong dan
dan perumahan yang terjangkau. kemungkinan kebangkitan kembali pandemi
Sementara itu, subsektor bangunan tinggi (karena pembukaan kembali China) yang tidak mereformasi
tetap memiliki pasokan yang baik. Kit Au me- terjadi. (Teti Purwanti) perekonomian
nambahkan, permintaan untuk sektor industri
guna meningkatkan
stabilitas dan
permintaan
transaksi properti.”
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 31