Page 33 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 33
RESIDENSIAL
Pasokan Baru
Pasokan unit hunian perumahan tetap
relatif stabil selama semester I-2023. Pasar
mencatat total tambahan pasokan sebanyak
4.445 unit.
Kawasan Tangerang mendominasi pasok-
an baru dengan mendominasi sebesar 51%,
diikuti oleh Bogor dan Depok dengan 22%.
Unit segmen atas mendominasi pasokan baru
semester pertama tahun ini dengan 34,3% dari
total pasokan, diikuti oleh segmen menengah
sebesar 27,3%.
Namun begitu, laju peluncuran proyek-
proyek baru melambat dibandingkan periode
sebelumnya sebesar -11,1%, dan menghasil-
kan dinamika pasokan maupun permintaan
yang relatif seimbang.
“Pengembang terus menunjukkan keya- FOTO-FOTO: ISTIMEWA
kinan mereka dengan memperkenalkan
produk-produk kelas atas di berbagai peru- “Peningkatan paling signifikan terjadi pa- “Area tersebut juga memiliki fasilitas publik
mahan yang menandakan optimisme me- da bulan Mei 2023 dengan kenaikan 97,4% dan pengembangan komersial yang sudah
reka terhadap kepercayaan pasar secara kese- untuk rumah sewa dan 53,2% untuk rumah cukup memadai sehingga ideal bagi keluarga
luruhan dan potensinya,” jelas Arief Rahardjo. jual,” jelas Firman dalam keterangannya. muda,” sebutnya.
Mayoritas peminat hunian di area Bogor Kawasan Cibinong, Bojong Gede dan
Harga Rumah didominasi kalangan yang berasal atau ber- Cileungsi, didominasi oleh pembeli dengan
Cushman & Wakefield menyebutkan, per aktivitas di Jakarta (53,5%), disusul peminat preferensi rumah di bawah Rp 400 juta. Se-
Juni 2023 harga tanah rata-rata di wilayah dari Kuta, Bali (6,2%), Surabaya (5,8%) dan Ban- dangkan, kawasan Babakan Madang yang
Jabodetabek dilaporkan sekitar Rp 12.428.000/ dung (5,1%). menjadi lokasi dari pengembangan kawasan
m2, atau menunjukkan pertumbuhan sebesar Dilihat dari segi usia, sebanyak 73,9% Sentul City menangkap pembeli dari pasar
1,9% sejak semester lalu. peminat hunian di Bogor adalah kalangan menengah dan menegah atas dengan prefe-
Sementara harga jual rumah rata-rata generasi muda berusia 18-44 tahun. Diikuti rensi harga rumah harga Rp1-3 miliar (45,5%)
secara tahunan juga mengalami peningkatan rentang usia 45-54 tahun (16,8%) dan usia 55- dan Rp400 juta-1 miliar (26,5%).
yang signifikan sebesar 4,49%. Hal itu terdam- 64 tahun (7,2%) Sementara di Gunung Putri, saat ini dido-
pak dari inflasi dan kenaikan biaya konstruksi, Lima wilayah di Bogor dengan permintaan minasi oleh pengembang bereputasi skala
material bangunan serta ongkos transportasi. hunian tertinggi mencakup Babakan Madang nasional, dan diminati oleh kalangan kelas
Hal senada diungkap 99 Group Indonesia. (13,9%), Cibinong (9,5%), Gunung Putri, Bojong menengah dan menengah atas dengan ren-
Perusahaan property technology (proptech) Gede dan Cileungsi. tang harga hunian Rp400 juta-1 miliar (20%)
terkemuka itu mengungkap bahwa harga Menurut Firman, ada dua faktor yang dan rentang harga Rp1-3 miliar (56,5%)
rumah di Indonesia naik 2,2% dibandingkan memengaruhi permintaan tertinggi di area “Bogor merupakan bagian dari kota satelit
tahun lalu hingga Juni 2023. Adapun Bogor tersebut, yakni adanya pengembangan resi- Jakarta, dengan aksesibilitas yang cukup kom-
memimpin kenaikan harga rumah mencapai densial berskala besar dan beberapa keca- prehensif berupa jalan tol, KRL Commuter
4,5%. matan seperti Cibinong, Bojong Gede dan Line dan yang terbaru jelang operasional LRT
Associate Vice President Marketing 99 Cileungsi memiliki harga yang terjangkau Jabodebek yang akan melintasi sejumlah
Group Indonesia, Firman Pamungkas Putra meski lokasinya cukup dekat dari Jakarta se- area di kawasan Bogor seperti Gunung Putri,
menjelaskan, permintaan hunian sewa dan hingga diminati kalangan menengah dan Cibinong dan Babakan Madang, akan memicu
jual di Bogor telah meningkat sejak awal tahun menengah-bawah. minat hunian rumah tapak di kawasan tersebut
2023. semakin tinggi,” kata Firman. (Rinaldi/Teti)
LANDED RESIDENSIAL MARKET ANALYSIS
Sumber: Cushman & Wakefield
RealEstat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 33