Page 27 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2024
P. 27
TEROBOSAN
Sandiaga menyampaikan bahwa sudah
banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur
Tengah yang sudah mulai bertanya-tanya ten-
tang kebijakan Golden Visa untuk berinvestasi
di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) yang turut meng-
hadiri peluncuran menyampaikan bahwa
Golden Visa ini merupakan salah satu upaya
pemerintah mendorong investasi, untuk itu
Kementerian ATR/BPN akan turut memberi du-
kungan.
“Untuk Kementerian ATR/BPN sendiri ada
kaitannya (dengan peningkatan iklim inves-
tasi, red). Karena begitu mereka (investor, red)
datang, tentu mereka mencari tempat tinggal,
mencari lokasi untuk membangun usahanya
apa pun skalanya, kecil menengah ataupun
besar. Oleh karena itu, kita akan memastikan
semua lahan investasi itu clean and clear dan
harus kita awasi supaya jangan tidak diguna-
kan dengan baik tanah itu,” kata Menteri AHY
dalam keterangannya.
Salah satu bentuk dukungan Kementerian rintah. Jika dapat dikombinasikan dengan “Tentunya dari sisi fungsi ini membantu
ATR/BPN ialah para pemegang visa kini sudah investasi properti, maka kebijakan tersebut di- dan mendorong peluang bisnis properti untuk
bisa memiliki hak atas tanah seperti Hak Milik harapkan mampu mendorong impelementasi orang asing, karena memungkinkan orang
Atas Satuan Rumah Susun, Hak Guna Usaha, aturan kepemilikan hunian bagi orang asing asing tinggal lebih lama di Indonesia,” jelas Rus-
dan sebagainya seperti yang tertuang pada yang dapat memacu sektor properti dan per- min yang dihubungi, baru-baru ini.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021. tumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, agar kebijakan ini bisa lebih
Dengan aturan tersebut, diharapkan dapat Wakil Ketua Umum DPP REI bidang maksimal dan membawa potensi pemasukan
menarik minat para investor untuk menanam- Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin meng- bagi negara, dia berharap impelementasinya
kan modalnya di Indonesia. atakan sebagai visa rumah kedua, kebijakan disinkronkan dengan aturan kepemilikan hu-
Golden Visa ini sudah cukup lama ditunggu- nian bagi orang asing, sehingga efektif bisa
Pacu Sektor Properti tunggu pengembang untuk menarik minat berjalan di lapangan.
Realestat Indonesia (REI) menyambut baik warga negara asing membeli properti di In- Di Spanyol, belanja sebesar 500.000
kebijakan Golden Visa yang diluncurkan peme- donesia. Euro akan diberikan Golden Visa selama 10
tahun untuk satu keluarga. Di Malaysia, setiap
membeli properti seharga 1 juta ringgit atau
sekitar Rp3,44 miliar maka dapat golden visa
untuk satu keluarga. Kedua negara tersebut
terbukti berhasil menggenjot foreign direct
investment (FDI) dan juga mendulang devisa
dari sektor pariwisata dan properti.
REI, kata Rusmin, siap untuk diajak ber-
diskusi dengan pemerintah untuk meng-
implementasikan kombinasi kebijakan se-
cond home visa dengan regulasi investasi
kepemilikan properti bagi orang asing. Jika
terwujud, maka langkah ini akan menggerak-
kan ekonomi dan membuka banyak lapangan
kerja di dalam negeri.
“Ini tentunya bagus dan dunia usaha
diajak terlibat. Regulasi ini akan berdampak
ke penjualan properti di atas Rp2 miliar dan
tentunya menjadi pemasukan untuk negara.
Tidak perlu ragu, karena aset properti juga
tidak bisa dibawa kabur,” pungkas Rus-
FOTO-FOTO: ISTIMEWA min. (Rinaldi)
RealEstat Indonesia | Edisi 212, Agustus 2024 | 27