Page 26 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2023
P. 26

ISU  GLOBAL



































              MALAYSIA KAJI RELAKSASI ATURAN



             KEPEMILIKAN PROPERTI UNTUK WNA



          NEGARA TETANGGA MALAYSIA GENCAR MENINGKATKAN DAYA  TARIK  INVESTASI  ASING  DI SEKTOR PROPERTI.  SALAH SATUNYA,
          PEMERINTAH MALAYSIA DIDORONG UNTUK MEMPERTIMBANGKAN ATAU MENINJAU KEMBALI PENERAPAN SYARAT KETAT YANG
          DIBERLAKUKAN PADA PROGRAM MALAYSIA MY SECOND HOME (MM2H).

                ikutip dari New Straits  Times, relaksasi dianggap mendesak   Dato’ Sr Lau Wai Seang, Presiden Royal Institution of Surveyors Ma-
                menyusul anjloknya permintaan properti di negara tersebut   laysia (RISM) periode 2017-2018 menekankan pentingnya program
                hingga 90%. Relaksasi program akan menawarkan kesem-  MM2H dalam mendorong investasi asing langsung atau Foreign direct
         Dpatan yang lebih luas kepada pekerja asing (ekspatriat) dan   investment (FDI) di Malaysia. 
          pensiunan asing untuk memiliki rumah kedua di Malaysia. Hal itu seka-  “FDI adalah salah satu aliran pendapatan Malaysia, dan MM2H
          ligus memperlihatkan adanya komitmen pemerintah dalam menarik lebih   adalah bagian dari aliran pendapatan tersebut. Untuk memfasilitasi atau
          banyak investor asing masuk pasar realestat di negara jiran tersebut.  mendorong masuknya dana investasi ini, maka sangat penting bagi Pe-
                                                               merintah Malaysia untuk memiliki proses penerimaan yang cepat dan
                                                               lancar,” jelas Lau Wai Seang.
                                                                  Saat ini, persyaratan ketat program MM2H seperti jumlah simpanan
                                                               tetap dan ambang batas nilai properti telah menimbulkan tantangan
                                                               bagi calon investor. Untuk mengatasi hal ini, Lau Wai Seang menyarankan
                                                               Pemerintah Malaysia untuk menyesuaikan persyaratan  keuangan  de-
                                                               ngan wilayah tertentu di dalam negeri.
                                                                  Menurutnya, langkah ini akan memberikan variasi yang signifikan
                                                               dalam nilai properti di berbagai wilayah dan menciptakan lingkungan
                                                               yang lebih menarik bagi calon investor. 
                                                                  “Harus diingat bahwa para investor ini memberikan keuntungan
                                                               ekonomi tidak hanya di sektor rekreasi dan perhotelan, tetapi mungkin
                                                               termasuk pendidikan dan banyak sektor pengembangan properti
                                                               terkait. Namun, yang paling penting adalah pemerintahan yang stabil
                                                               yang akan memastikan keberhasilan keterlibatan proses penerimaan,”
                                                               ungkap Lau Wai Seang.


          26
          26   |  Edisi 199, Juli 2023  |  RealEstat Indonesia   |  Edisi 199, Juli 2023  |  RealEstat Indonesia
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31