Page 38 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2023
P. 38
PERKOTAAN
TANTANGAN MAKIN BERAT,
PERENCANAAN KOTA HARUS LEBIH MATANG!
VISI INDONESIA EMAS 2045 BUTUH PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG MATANG. TERLEBIH PERENCANAAN PERKOTAAN, MENGINGAT
PADA 2045 SEKITAR 75% DARI 220 JUTA PENDUDUK INDONESIA AKAN TINGGAL DI KOTA.
akti Setiawan, Guru Besar Ilmu Perencanaan Kota Fakultas Teknik “Transformasi kota di Indonesia tidak terelakan, apalagi urbanisasi
Universitas Gajah Mada (UGM) mengatakan ke depan dunia akan di Indonesia saat ini mencapai 60% dan akan terus meningkat. Anak
makin mengkota. Oleh karena itu, masa depan perkotaan ke de- muda saat ini masih bisa melakukan koreksi karena mereka adalah aktor
Bpan adalah masa depan peradaban. utama perkembangan kota ke depan,” ungkapnya pada Webinar Perkim
bertajuk “Transformasi Perkotaan di Indonesia”, Senin (12/6).
Menurut Bekti, Indonesia Emas adalah ide besar yang di dalamnya
juga harus membahas persoalan perkotaan karena tidak akan bisa ter-
pisahkan. Di masa mendatang, seberapa besar perkembangan kota
akan sangat dipengaruhi oleh transformasi masyarakatnya.
Di sisi lain, dia juga tidak menafikan bahwa ada begitu banyak tan-
tangan dalam transformasi perkotaan. Tantangan tersebut termasuk
pencemaran lingkungan, backlog perumahan, bencana alam, dan krimi-
nalitas.
“Indonesia sudah terbukti tangguh melawan pandemi, sehingga
transformasi menuju Indonesia Emas seharusnya bisa dilakukan dengan
peran inovasi, pemimpin lokal yang berdedikasi, dan juga komunitas,”
jelas Bekti.
Dikatakan, komunitas di Indonesia sangatlah penting dalam per-
tumbuhan kota dan itu juga sudah diketahui masyarakat global. Tidak
hanya itu, Bekti pun mengingatkan agar pemerintah saat ini tidak
hanya terfokus pada pembangunan ibu kota negara (IKN) saja, karena
di Indonesia ada ratusan kota atau setidaknya ada 90 kota yang terus
mengalami peningkatan permukaan air laut.
38
38 | Edisi 199, Juli 2023 | RealEstat Indonesia | Edisi 199, Juli 2023 | RealEstat Indonesia