Page 40 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 40
ASPIRASI DAERAH
Pembangunan Kawasan Sirkuit
Mandalika Perlu Libatkan Pengembang
emerintah diminta melakukan evaluasi tambah sebagai peluang bisnis dan investasi.
terhadap area-area di sekitar Sirkuit Pembeli tanah dan rumah makin banyak apa-
PMandalika agar pengembang bisa ikut lagi dibandingkan dengan situasi tiga tahun
berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lalu dimana hampir tidak ada orang yang beli
di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). tanah dan rumah.
Kehadiran Mandalika International Street Sejak tahun lalu, banyak juga investor
Circuit atau Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB, yang menjadikan rumah-rumah yang dijual
dinilai membawa dampak positif bagi sektor pengembang sebagai instrumen investasi atau
properti di daerah tersebut. Hal itu diakui Ketua menyulapnya menjadi homestay untuk pengi-
Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia napan turis.
(DPD REI) NTB Heri Susanto kepada Majalah “Hal ini masih berlangsung hingga seka-
RealEstat Indonesia, baru-baru ini. rang. Adapun rumah yang paling banyak dicari
Menurutnya, pasca beroperasinya Sir- berkisar Rp300 juta hingga Rp1 miliar,” jelas
kuit Mandalika banyak hotel dan villa yang Heri.
HERI SUSANTO tumbuh dan ramai. Sayangnya, kondisi itu
KETUA DPD REI NTB tidak didukung kebijakan tata ruang yang Rumah Subsidi
mendorong pengembangan kawasan-kawas- Sementara itu, untuk hunian subsidi me-
an di sekitar sirkuit untuk dikembangkan nurut Heri masih mengalami masalah yang
developer. Heri berpendapat pemerintah sama seperti daerah lain yakni persoalan
“Kami sudah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan harga jual yang belum naik. Meski begitu,
pengembangan lahan di sekitar sirkuit agar pengembang di NTB masih berusaha bertahan
meminta DPP REI dapat mendorong pertumbuhan perekonomi- dan melakukan upaya agar tetap survive.
bersurat agar an NTB. “Banyak hal yang harus dibicarakan untuk
“Selama ini pengembang belum dilibat- rumah subsidi, apalagi banyak masalah klasik
bisa berdialog kan. Padahal ada anggota REI yang ingin yang tidak selesai sejak dahulu dan itu-itu saja,”
soal masalah ini. membuat lapangan golf dan juga fasilitas tegas Heri.
lain namun kesulitan, karena harus menyewa Selain masalah harga rumah subsidi, Heri
Tentu saja harapan lahannya,” ungkap Heri. menyebutkan bahwa persoalan krusial lain
kami adalah untuk Padahal, pemerintah daerah setempat adalah makin menipisnya konsumen dari
bisa mengadopsi pola pengembangan seperti masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
pengembangan
yang diterapkan di kawasan Nusa Dua Bali. yang bekerja di sektor formal. Di NTB, justru
kawasan sirkuit Meski diakui lahan di sekitar Sirkuit Mandalika saat ini banyak MBR sektor informal yang
berbeda karena tidak terlalu luas seperti halnya ingin mengajukan KPR, namun mereka masih
dan NTB.”
di Nusa Dua Bali. kesulitan.
Oleh karena itu, menurut Heri, masih “Oleh karena itu, kalau pemerintahan yang
mungkin jika lahan di sekitar kawasan sirkuit itu baru akan melanjutkan Program Sejuta Rumah
dilepas oleh pemerintah kepada pengembang (PSR) maka seharusnya bisa juga dibuatkan
dibandingkan disewakan. Tapi diakui saat ini skim pembiayaan bagi sektor informal dengan
pengembang tidak dilibatkan dan pengelola persyaratan dan treatment khusus,” harap Heri.
kawasan tersebut sulit dihubungi. Sejak 2019 hingga 2021, REI NTB mem-
“Kami sudah meminta DPP REI bersurat bangun hunian di 207 lokasi dengan total unit
agar bisa berdialog soal masalah ini. Tentu saja yang ada 17.890 rumah selama dua tahun
harapan kami adalah untuk pengembangan terjual dan terjual untuk rumah subsidi se-
kawasan sirkuit dan NTB,” sebutnya. banyak 10.775 unit. Saat ini, ada sekitar 112.000
Untuk diketahui, sejak awal tahun lalu kekurangan pasokan (backlog) rumah di NTB.
tanah dan rumah di NTB makin diburu pem- “Untuk mengurangi backlog ini diperlukan
beli dan investor. Para investor mengincar ru- kerja sama semua pihak. Sebab kekurangan
mah dan tanah di sekitaran Sirkuit Mandalika rumah itu harus bisa disiapkan dan dipasok
seperti di Lombok Tengah. secara berkelanjutan sehingga masyarakat bisa
Pasalnya, lokasi dekat sirkuit menjadi nilai mudah memiliki rumah layak huni. (Teti Purwanti)
40 | Edisi 198, Juni 2023 | RealEstat Indonesia