Page 26 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2023
P. 26
TOPIK KHUSUS
UPAYA REI BANGKITKAN
KEMBALI PASAR APARTEMEN
PERSATUAN PERUSAHAAN REALESTAT INDONESIA (REI) MENILAI MINAT MASYARAKAT TERHADAP APARTEMEN MASIH TINGGI. TREN
PENURUNAN PENJUALAN APARTEMEN SUDAH TERJADI SEJAK 2015 AKIBAT ADANYA KELEBIHAN PASOKAN (OVERSUPPLY). PERMINTAAN
DIYAKINI AKAN KEMBALI NORMAL PADA 2025.
alau kita lihat siklus penurunan sudah terjadi sejak 2015 industri sudah sangat tepat karena banyak pekerja yang membutuhkan
karena oversupply. Diharapkan pada 2025 terjadi titik ke- hunian di dekat tempat bekerja. Demikian juga di sekitar kampus seperti
seimbangan baru dan kembali diminati. Jadi penurunan di Depok, kebutuhan apartemen mutlak diperlukan, sekaligus melatih
“Kminat terhadap apartemen tidak ada kaitannya dengan generasi muda tinggal di hunian vertikal. Potensi pasar sewa apartemen
anjloknya kepercayaan masyarakat akibat banyak kasus proyek aparte- di sekitar kampus juga tinggi.
men mangkrak,” tegas Sekretaris Jenderal DPP REI, Hari Ganie dalam wa- “Apartemen juga dapat menjadi solusi kemacetan di DKI Jakarta
wancana dengan CNBC TV, baru-baru ini. maupun di kota-kota metropolitan lain seiring dengan tren pengem-
Dia melihat di kuartal I-2023 penjualan apartemen mulai bergerak bangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD),” jelas Hari
positif, meski belum sepenuhnya diminati pasar. Menurut Hari, aparte- Ganie.
men masih tetap dibutuhkan dan relevan, apalagi pasca pandemi kema- Selain faktor oversupply, masih rendahnya minat masyarakat untuk
cetan lalu lintas sudah kembali terjadi sehingga orang butuh tempat tinggal di apartemen juga berkaitan dengan budaya (kultur). Masyarakat
tinggal di dekat pusat kota. Indonesia, kata Hari, selama ini terbiasa tinggal di rumah tapak (landed
Ditambahkan, kebijakan dari sebagian besar pemerintah daerah house) dan ketersediaan rumah tapak tetap ada meski lokasinya sudah
terutama di perkotaan yang hanya memperbolehkan pembangunan di pinggiran kota.
hunian vertikal atau apartemen sudah cukup baik terlebih apartemen di “Faktor kultur paling dominan sebenarnya. Selain itu biaya service
segmen menengah bawah yang terjangkau. charge dianggap masih mahal. Itu yang mungkin jadi pertimbangan,”
Hari Ganie mencontohkan pembangunan apartemen di kawasan papar Hari Ganie kepada wartawan di BSD City, baru-baru ini.
26 | Edisi 195, Maret 2023 | RealEstat Indonesia