Page 27 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2023
P. 27
TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS |
Oleh karena itu, REI dan komunitas
pengembang sepakat untuk melakukan
kampanye edukasi kepada masyarakat ter-
kait dengan manfaat dan urgensi tinggal
di apartemen. Pemerintah juga diharapkan
membuat kebijakan yang mendorong pem-
bangunan dan penjualan hunian apartemen
termasuk dengan menyiapkan stimulus se-
perti keringanan pajak dan lain-lain,” ungkap
Hari Ganie.
Untuk regulasi, dia menilai aturan yang
ada sudah cukup memadai. Secara umum
sudah mengakomodir, meski diakui ada
beberapa beleid di dalam Undang-Undang
Rumah Susun (Rusun) yang harus diperbaiki
berkaitan dengan Perhimpunan Pemilik dan
Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).
“Kita masih kejar agar ini direvisi, karena
ada beberapa aturan yang belum jelas dan
mengganjal,” pungkasnya. FOTO-FOTO: ISTIMEWA
secara tunai untuk properti yang belum mulai
Libatkan Bank dibangun, maka uang pembayaran ditem-
Di tempat terpisah, Ketua Umum DPP REI patkan di bank dan transaksi dianggap lunas. “Seluruh transaksi
Paulus Totok Lusida menegaskan kasus proyek Selanjutnya, bank akan berurusan dengan
apartemen mangkrak yang sampai merugikan pengembang dalam pengucuran uang nasabah pembelian properti
konsumen sebenarnya tidak perlu terjadi sesuai tahapan pembangunan konstruksinya.
jika bank dilibatkan dalam seluruh transaksi “Konsumen akan lebih baik melakukan perlu melibatkan
properti terutama apartemen. Tidak hanya transaksi pembayaran dengan bank, daripada pihak ketiga, yakni
pembelian secara kredit tetapi juga tunai atau langsung ke rekening pengembang. Ini demi
tunai bertahap. perlindungan konsumen juga, dan pola ini perbankan terutama
“Seluruh transaksi pembelian properti telah diterapkan di banyak negara,” jelasnya
perlu melibatkan pihak ketiga, yakni perbankan kepada Majalah Realestat Indonesia, baru-baru untuk proyek-proyek
terutama untuk proyek-proyek properti yang ini. properti yang belum
belum selesai dibangun (indent). Cara ini akan REI menilai opsi tersebut dapat menjadi
memberikan keamanan lebih besar kepada jalan tengah bagi pemerintah daripada me- selesai dibangun
konsumen,” ungkap Totok menanggapi ba- lakukan pengetatan regulasi yang akan beru- (indent). Cara ini
nyaknya isu proyek apartemen mangkrak yang jung pada semakin bertambahnya backlog
akhirnya merugikan konsumen. perumahan. Sementara kepada konsumen, akan memberikan
Menurutnya, seluruh pengembang pro- Totok mengharapkan lebih cermat mempelajari
perti dapat bekerja sama dengan perbankan. kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian keamanan lebih
Jika nasabah melakukan pembelian proper-ti Pengikatan Jual Beli atau PPJB. (Rinaldi/Teti) besar kepada
konsumen.”
RealEstat Indonesia | Edisi 195, Maret 2023 | 27